WOW! Iran Temukan Cadangan Lithium Terbesar Kedua Setelah Chili Selasa, 07/03/2023 | 10:59
Screnshot
Jakarta - Pejabat Kementerian Perindustrian, Pertambangan dan Perdagangan Iran, Mohammad Hadi Ahmadi klaim menemukan cadangan lithium yang sangat besar di kawasan Hamedan, bagian barat laut Iran.
Diprediksi total cadangannya mencapai 8,5 juta ton, terbanyak ke dua di dunia setelah Chili.
Cadangan Lithium ini merupakan kunci dalam membuat baterai untuk perangkat dan kendaraan listrik (electric vehicle/EV) dan baterai-baterai yang dapat diisi ulang seperti yang digunakan di ponsel.
"Untuk pertama kalinya di Iran, cadangan lithium telah ditemukan di Hamedan," kata Ahmadi dalam sebuah siaran televisi Iran.
Menurut Survei Geologi AS,Iran akan menjadi negara yang memiliki cadangan litium terbesar kedua di dunia setelah Chili, yang menampung 9,2 juta metrik ton logam.
Ahmadi mengklaim cadangan lithium yang tersimpan di kawasan Hamedan mencapai 8,5 juta ton, dan angka itu diklaim akurat seperti dilansir CNBC.
Lithium merupakan komponen penting dalam pembuatan baterai di kendaraan listrik a berita deposit lithium ini benar, maka komoditas ini dapat menjadi penyelamat ekonomi Iran.
Iran sendiri telah bertahun-tahun terisolir dari ekonomi global karena dibebankan oleh sanksi internasional, sebagai imbas dari dugaan negara ini memasok senjata untuk Rusia dalam perangnya melawan Ukraina.
Pemerintah Iran juga telah menghabiskan hampir enam bulan menindak keras hak-hak perempuan dan pengunjuk rasa anti-pemerintah.
Dengan meroketnnya harga logam tahun lalu, membuat permintaan untuk suku cadang kendaraan listrik semakin meningkat.
Analis Goldman Sachs dalam sebuah laporan menyebutkan, selama 9-12 bulan ke depan mengharapkan pergerakan harga lithium yang lebih rendah bersama kobalt dan nikel.
Dalam dua tahun ke depan, Goldman memperkirakan pasokan litium tumbuh rata-rata sebesar 34% dari tahun ke tahun, dipimpin oleh Australia dan China, yang memiliki beberapa pasokan logam terbesar di dunia.(Dig)