Anggota MPR RI Ir Effendi Sianipar Sosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan Kepada Generasi Muda di Riau Kamis, 16/03/2023 | 10:05
Pekanbaru - Anggota MPR RI Ir Effendi Sianipar MSi, MM melakukan mesosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan kepada generasi muda Riau di Pekanbaru bersama Pusdiklat Universitas Lancang Kuning (Unilak) Riau.
Sosialisasi yang dilakukakan yaitu: Empat Pilar Kebangsaan yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.
Adapun narasumber sosiliasasi Empat Pilar yaitu Rektor Unilak yang juga Dewan Pendidikan Riau Prof Dr Junaidi.
Tak hanya dari Unilak, ada 200 peserta berasal dari Kabupaten Siak, Rohul, Rohil, Bengkalis, Kepulauan Meranti, Kota Dumai dan Pekanbaru. Kemudian, peserta dari SMK Kesehatan Pro Skill Pekanbaru, Ponpes Aulia Cendekia Pekanbaru, dan elemen masyarakat.
Ketua Pusdiklat Unilak Deni Afriadi mengucapkan terima kasih kepada Effendi Sianipar yang telah mempercayakan pelaksanaan sosialisasi. Disampaikan dia Kegiatan sosialisasi Empat Pilar tersebut telah dimulai sejak tanggal 11 sampai 13 Maret 2023.
"Pak Effendi merupakan alumni Pascasarjana Unilak, selama ini banyak berkontribusi kepada Unilak. Semoga ini memberikan sumbangsih yang kuat kepada Unilak dan generasi mahasiswa," ucap Deni, Rabu (15/3/2023).
Dijelaskan Deni, kegiatan sosialisasi ini merupakan kewajiban yang dijalani oleh MPR RI yang terkandung dalam Undang-Undang Nomor 27 tahun 2009 pasal 15 ayat 1.
"Salah satu tugas dari MPR RI adalah mensosialisasikan Empat Pilar agar terbangun atas dasar kecintaan terhadap negara kesatuan Republik Indonesia," ucap Deni.
Kata Deni, bahwa di Riau sejak dulu kala mulai zaman kerajaan tidak ada terjadi aliran-aliran yang keras dan sebagainya. Sebab katanya, dari dahulu sejak zaman kerajaan dan zaman nenek moyang di Riau adalah salah satu tempat yang patuh terhadap pemimpin.
"Salah satu bukti adalah penyerahan Sultan Siak atas kekayaannya dan daerah kekuasaannya di Riau menjadi wilayah Indonesia. Keberagaman itu memang sudah terjalin sejak dulu kala," ucap Deni.
Sementara itu, Effendi Sianipar mengatakan, anggota MPR yang salah satu tugas yang diamanatkan Undang-Undang adalah melaksanakan pembumian Pancasila, Undang-Undang Dasar 45, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI.
"Jadi intisari dari pada Empat Pilar ini adalah bagaimana kita saling menghargai, memegang persatuan, satu bangsa, satu tanah air, satu bahasa.
Dikatakan Effendi, pemuda harus terus membumikan Pancasila keseluruh lapisan masyarakat. Secara filosofis tujuan dari acara ini adalah merekatkan kehidupan berbangsa dan menghindarkan terjadinya disintegrasi bangsa.
"Secara khusus kepada Rektor saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya mudah-mudahan acara mempunyai barokah," ucap Effendi.
Rektor Unilak Prof Dr Junaidi dalam materinya menyampaikan, Pancasila harus dijadikan landasan berpikir dan berkehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.
"Saat ini zaman teknologi maju pesat, ketika bermedia sosial maka hati-hati berkomentar tentang suku ras. Jangan menghujat, jangan mengejek, jangan membully atau melakukan perundungan," ujarnya.
Rektor Unilak Junaidi mengajak seluruh masyarakat Riau untuk selalu menghormati adat-istiadat, membangun sikap toleransi, sikap menghargai, memperkuat persatuan dan kesatuan.
Menururt Junaidi, hal ini perlu diterapkan dalam kehidupan untuk menumbuhkan sikap tolong menolong orang tanpa melihat suku adat budaya orang lain. (Dig)