PIHAK DINAS DAN KONTRAKTOR ABAIKAN KETERBUKAAN INFORMASI Diduga Paket Proyek Drainase di Kelurahan Delima Tampan, Dikerjakan Asal Jadi. Senin, 12/06/2023 | 01:42
Foto pekerjaan Drainase di Kelurahan Delima Pekanbaru Riau yang dikerjakan asal jadi.
Pekanbaru - Paket pekerjaan proyek drainase di Kelurahan Delima Kecamatan Tampan (Bina Widiya) Kota Pekanbaru Riau terkesan dikerjakan asal jadi.
Dilansir dari detik19.com, Senen (12/6/023) menyampaikan bahwa sumber dana proyek tersebut dari dana Dinas PUPR Provinsi Riau.
Dari kutipan berita, pekerjaan pembuatan parit drainase itu di kerjakan asal jadi dan seperti cacing berjalan, dan ketebalan coran berfariasi serta mutu adukan semen/pasir dan krikil sangat diragukan.
Di sekitar lokasi, tidak tampak plang nama (merek) proyek, sementara dalam kontrak kerja sudah jelas ada, sebelum adanya surat perintah kerja (SPK) dalam aturan Penunjukan Langsung).
Jika mengacu pada pada Undang Undang ( UU) No.14 tentang keterbukaan informasi publik, serta UU KIP maka Plang Proyek itu semestinya dipasang disaat pekerjaan dimulai agar dapat dilihat masyarakat dan diawasi.
Saat dikonfirmasi kepala tukang dilapangan menyebutkan," Saya cuma kepala tukang pak, untuk lebih jelas langsung hubungi Andi pelaksana lapangan," ujar Anto.
Saat di konfirmasi Andi selaku pelaksana lapangan melalui whatssApp 0823-8xx7-xx88 untuk konfirmasi terkait pelaksanaan proyek Drainase itu melalui selulernya mengatakan," Anggaran dari dinas PU Provinsi pak, nantik lah kita jumpa ya pak," kata Andi sambil berjanji akan mengajak ngopi wartawan detik19.com.
Hingga berita ini ditayang, tak ada penjelasan dari Andi kepada awak media detik19.com. Padahal, konfirmasinya sejak 19 Mei 2023.
Informasi yang didapat dari RT/RW di Kelurahan Delima mengatakan tidak tahu ada proyek Drinase dilingkungan mereka.
"Jangankan tahu anggarannya, konsultasi sama kita aja tidak," pungkas RW berinisial A.
Dari warga juga sempat menyampaikan keluhannya agar Drinase yang sedang dikerjakan itu berharap poyeknya sampai ke Parit Gajah ujung yang bangunan lamanya sudah roboh. ***