Festival Tomohon International Flower Festival Bisa Tarik Wisman Sabtu, 12/08/2023 | 23:30
Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri puncak acara Tomohon International Flower Festival 2023 atau Festival Bunga Tomohon yang bertempat di Menara Alfa Omega Pusat Kota Tomohon, Sabtu (12/8/2023).
Saat pembukaan parade acara tersebut, Puan didampingi oleh Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, Wali Kota Tomohon Caroll Senduk, dan sejumlah duta besar serta perwakilan negara-negara sahabat. Mereka disambut parade anak-anak yang membawa bunga serta bendera negara-negara di dunia sebagai rangkaian awal. Sebagai simbolis, Puan tampak memukul alat musik Tambo pertanda dimulainya Parade bersama Gubernur Sulawesi Utara dan perwakilan duta besar.
"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim saya nyatakan parade Tomohon International Flower Festival resmi dimulai," ujar Puan dalam keterangan tertulis,
Ia pun memuji kota di Sulawesi Utara itu sebagai salah satu permata tersembunyi Indonesia yang menyimpan banyak potensi pariwisata untuk menarik wisatawan mancanegara. Berada di wilayah pegunungan dengan cuaca sejuk, Kota Tomohon memiliki tanah subur untuk menumbuhkan berbagai jenis bunga dan sayuran. Oleh karena itu, kota di Manado tersebut dikenal sebagai kota penghasil bunga.
Puan mengungkapkan keindahan alam Indonesia sudah lama dikagumi oleh dunia, namun kebanyakan masyarakat dunia hanya terbatas mengetahui lokal destinasi wisata yang memiliki potensi keindahan luar biasa seperti Tomohon.
"Kota Tomohon ini adalah salah satu hidden gem-nya Indonesia yang potensi pariwisatanya masih sangat besar untuk bisa dikenal oleh makin banyak wisatawan mancanegara dan domestik," sebut Puan.
Diketahui, acara ini telah diselenggarakan dari 2008 dan ditetapkan sejak 2015 oleh Kementerian Pariwisata sebagai ajang tahunan.
"Agar Tomohon makin dikenal sebagai tujuan pariwisata Indonesia dan dunia maka sangat perlu diadakan acara-acara besar seperti Tomohon International Flower Festival yang dapat menarik kedatangan wisatawan mancanegara dan domestik," lanjutnya.
Sebagai informasi, puncak acara Festival Bunga Tomohon merupakan kegiatan parade kendaraan hias yang dikompetisikan. Kendaraan hias didesain sesuai ciri khas peserta serta didekorasi oleh tenaga desainer dan dekorator yang disediakan oleh Kota Tomohon.
Bunga yang dipakai tersebut merupakan hasil yang ditanam para petani bunga di Tomohon. Peserta turnamen adalah perwakilan negara sahabat, Pemerintah Daerah (Pemda) BUMN, BUMD serta Instansi/Perusahaan Swasta.
Tak kalah unik, Kabupaten Minahasa mendekorasi kendaraannya dengan bunga-bunga hingga membentuk seperti Ikan Payangka. Ikan endemik Sulut tersebut berasal dari Danau Tondano, Minahasa. Sementara itu, peserta lomba dari Bank Indonesia menghias kendaraan parade hingga berbentuk Ikan Piranha, lengkap dengan ornamen bunga berwarna biru, kuning dan putih.
Puan menyampaikan kebanggaannya saat menyaksikan semarak karnaval kendaraan hias dengan bunga hasil produksi para petani lokal.
"Festival Bunga Tomohon bukan sekadar pameran bunga. Festival ini adalah refleksi dari keberagaman, keindahan, dan kekayaan alam Indonesia," jelas perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.
Selain menyajikan keindahan bunga dalam kemasan parade kendaraan hias, Tomohon International Flower Festival juga menyajikan karnaval kostum bunga, pameran florikultura, serta berbagai event pendukung lainnya. Puan menilai festival yang sudah digelar selama 11 kali itu, meninggalkan kesan cukup kuat untuk menampilkan wajah pariwisata Indonesia.
Kostum bunga itu turut dilombakan dengan kategori tingkat umum dan tingkat sekolah. Seluruh peserta menampilkan kostum bernuansa etnik hingga bertema flora. Salah satu peserta memakai kostum yang dihias dengan bunga-bungaan hingga membentuk seperti pohon kelapa. Diketahui, kostum tersebut terbuat dari bahan dasar kain, namun sebanyak 70% berbahan bunga segar.
Puan memuji para peserta lomba yang mendesain kostum dengan ciri khas yang unik, contohnya adalah Lovely Rose dan Flowery Rainbow yang didukung oleh bunga-bunga hasil pertanian warga Tomohon.
"Tomohon yang dikenal sebagai Kota Bunga harus terus berbenah diri dalam membangkitkan potensi pariwisata dan menyambut wisatawan mancanegara dan domestik," pesan Puan.
Dirinya juga mendorong agar pemerintah memperkuat ekosistem pariwisata Kota Tomohon seperti fasilitas pariwisata dan penunjangnya di daerah yang kaya akan sumber air karena terletak di kaki Gunung Lokon, Gunung Mahawu dan Gunung Tampusu tersebut.
"Terutama keindahan alam Kota Tomohon yang menjadi daya tarik utama pariwisata harus dijaga dan dilestarikan. Jangan sampai rusak. Kita harus bisa menjaga alam yang kita nikmati keindahannya," tutur Puan.
Menurutnya, salah satu upaya untuk memaksimalkan potensi pariwisata daerah adalah dengan menjaga dan merawatnya. Sebab, keunggulan destinasi wisata harus memadukan keindahan alam dengan fasilitas utama pariwisata dan pendukungnya serta hospitality terbaik.
"Ketika wisatawan datang ke Kota Tomohon dan mereka senang, mereka nyaman, maka mereka akan kembali lagi, lagi, dan lagi serta akan membawa makin banyak keluarga dan temannya untuk datang ke sini," ujar Puan.
Ketua DPR tersebut berharap pariwisata Tomohon dapat membangkitkan ekonomi kerakyatan. Ia juga mengingatkan pelaku UMKM harus berperan maksimal sehingga dampak positif pariwisata daerah ini bisa benar-benar dirasakan.
"Peningkatan pariwisata Kota Tomohon harus berujung kepada peningkatan kesejahteraan UMKM dan seluruh rakyat Kota Tomohon," tegasnya.
Pada Tahun 2018 dan 2019, Festival Bunga Tomohon telah ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata sebagai salah satu Calender of Event Kemenpar di 100 Wonderful Event. Acara ini kemudian masuk dalam Top 10 Calendar of Event pada 2020 dan Top 10 Event Berskala Internasional pada 2021.
Iven ini sempat tidak dapat diselenggarakan akibat pandemi COVID-19, kini masyarakat dapat kembali menikmati Festival Bunga Tomohon.
Puan berharap potensi alam Tomohon dapat berdampak pada ekonomi rakyat terlebih dengan adanya dukungan kemudahan transportasi menuju Tomohon. Ia juga mendorong Pemda mendukung petani bunga agar produktivitas hasil tanamnya semakin meningkat.
Ketua DPR RI ini juga berpesan kepada kepala daerah Tomohon Sulawesi Utara harus membesarkan produktivitas bunga yang dihasilkan petani untuk memenuhi kebutuhan domestik karena merupakan salah satu jenis barang ekspor.
Festival Bunga Tomohon ini, turut hadiri anggota Komisi IV DPR Riezky Aprilia, Anggota Komisi V DPR Irine Yusiana Roba Putri, dan Anggota Komisi VI DPR Vanda Sarundajang. Kemudian hadir pula sejumlah anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara dan DPRD Kota Tomohon.