Penemuan Mayat Tanpa Kepala Pakai Celana Putih di Pantai Tanjungpendam Belitung Minggu, 13/03/2022 | 22:07
Proses Evakuasi Mayat Tanpa Identitas di Pantai Tanjungpendam
Belitung – Jenazah tanpa identitas ditemukan oleh seorang pengunjung pantai Tanjungpendam Belitung, ia tak menyangka benda aneh yang dilihatnya dari kejahuan ternyata mayat tanpa kepala, Minggu (13/3/2022).
Sebut saja Hendri, seorang Pengunjung pantai Tanjungpendam yang pertama kali melihat secara seksama ternyata sesuai dugaannya benar bahwa benda itu adalah tubuh manusia.
Hendri yang saat itu sedang mengawasi anaknya bermain di bibir pantai, segera bergegas menemui penjaga pantai melaporkan temuannya.
Jenazah tanpa identitas itu tersangkut di lubang talut pantai dengan posisi telungkup.
Sementanya kondisinya masih menyisakan potongan tubuh dari badan hingga kaki atau tanpa kepala dengan berbalut celana putih.
Pengelola Taman Hiburan Tanjungpendam Alex Suryadi, membenarkan bahwa ada laporan dari pengunjung sekitar pukul 09.00 WIB.
“Katanya mereka sedang mengawasi anaknya bermain di pantai dan melihat mayat itu," ujar Alex.
Usai mendapat laporan, Alex langsung menuju lokasi penemuan mayat di area pantai.
Kasat Reskrim Polres Belitung Iptu Edi Purwanto menyatakan jenazah yang ditemukan di bibir Pantai Tanjungpendam, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung berjenis kelamin laki-laki.
Berdasarkan hasil visum luar, jenazah tanpa identitas dan tak lagi utuh itu diperkirakan meninggal lebih dari 24 jam.
"Hasil visum luar bahwa terhadap bagian tubuh itu jenis kelamin laki- laki, perkiraan kematian lebih dari 72 jam dan penyebab kematian belum bisa diidentifikasi," jelas Edi, Minggu (13/3/2022).
Atas kejadian tersebut, Edi menyampaikan kepada masyarakat jika merasa ada anggota keluarga atau kerabat yang hilang agar datang ke Polres Belitung untuk mempermudah identifikasi terhadap mayat Mr X tersebut.
Sementara ini, jenazah masih berada di kamar jenazah RSUD Marsidi Judono.
Ia menjelaskan potongan tubuh tersebut pertama kali ditemukan Hendri saat berkunjung ke Pantai Tanjungpendam bersama istri dan anaknya sekitar pukul 09.00 WIB. Kemudian melapor ke satpam Tanjungpendam dan diteruskan kepada polisi.
Lebih lanjut Edi menerangkan, "jadi ketika saksi bersama keluarganya sedang berjalan di pantai melihat sesosok mayat di sela-sela tanggul penahan ombak dan langsung melapor ke security," kata Edi. (Ben).