Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru Hendra Afriadi
Pekanbaru - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru terus meningkatkan Inovasi serta peningkatan digitalisasi dalam layanan publik, kali ini pembayaran retribusi sampah juga akan dilaksanakan secara digital, Kamis (17/3/2022).
Meski demikian, aplikasi retribusi sampah tersebut masih pada tahap persiapan dan regulasi tersebut diharapkan akan secepatnya terealisasi di Pekanbaru.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru Hendra Afriadi mengatakan, "Retribusi sampah digital dalam masa persiapan aplikasi. Nanti, warga cukup membayar secara non tunai. Pemungutan retribusi sampah akan dilakukan oleh pihak kecamatan," katanya , Rabu (16/3/2022).
Sebelumnya, DLHK dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru menandatangani Memorandum of Understanding (Nota Kesepahaman) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Bank Negara Indonesia (BNI) pada 5 Oktober 2021 lalu.
Kerja sama ini dijalin guna mempermudah pembayaran retribusi sampah (DLHK) dan KIR kendaraan (Dishub).
"Kami telah memperbarui kerja sama dengan BNI. Dua dinas teknis juga membuat perjanjian kerja sama (PKS)," kata Wali Kota Firdaus usai penandatanganan MoU, Selasa (5/10/2021).
Dishub bekerja sama dengan BNI Cabang Pekanbaru terkait pembayaran KIR. Sedangkan DLHK juga menandatangani PKS terkait pembayaran retribusi sampah.
"Saya harap kerja sama ini dapat ditingkatkan," harap Firdaus.
Di samping itu, Pemko Pekanbaru juga telah memiliki kartu Smart Madani. Kartu ini bisa digunakan untuk berbagai hal.
"Kepala Kanwil BNI Faizal mengatakan, Smart Madani merupakan kartu yang sangat spesial. Kartu ini satu-satunya di Indonesia, bahkan di dunia," kata Faisal.
Kartu Smart Madani ini dilahirkan dengan regulasi khusus. Kegunaannya untuk gerakan wajib menabung bagi anak sekolah, penggunaan uang elektronik, dan pelayanan publik.
Walikota berharap Pekanbaru menjadi kota digitalisasi terbaik di Indonesia.
"Saya harapkan juga fungsi kartu ini lebih ditingkatkan di masa depan. Sehingga, kami bisa mendukung program digital nasional," harap Firdaus.
Sebagai informasi, hasil evaluasi pertengahan tahun oleh pemerintah pusat, Pekanbaru mendapat peringkat ketiga dalam program digitalisasi nasional. (Ben).