Bangun Program Spritual Anak & Remaja, Kapolsek Cerenti Iptu Irwan Fikri S.Sos Ciptakan Program Magrib Mengaji Kamis, 26/10/2023 | 23:36
Kuansing - Aktifitas mengaji dan membaca Alquran di Masjid dan Musholla setiap habis magrib telah menjadi tradisi dan budaya umat islam di Indonesia sejak lama. Namun seiring perkembangan zaman tradisi baik ini sudah mulai banyak ditinggalkan. Sehabis Magrib, Masjid dan Musholla hanya diisi orang-orang tua. Anak-anak dan remaja lebih senang menghabiskan waktu di depan televisi atau bermain gadet.
Tak ingin tradisi yang positif keagamaan ini hilang di telan zaman, Kapolsek Cerenti Iptu Irwan Fikri, S.Sos, Ketika di wawancara media ini dirumah dinasnya Kamis 26 Oktober 2023 malam mengatakan dengan membangun mental spiritual khususnya keagamaan sesuai dengan Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi.
"Rumah Tahfidz ini tujuannya untuk anak- anak belajar mengaji dan juga gerakan Magrib Mengaji ini diharapkan menjadi budaya dan ciri khas masyarakat khususnya anak-anak di Kota Jalur ini sehingga nilai-nilai spiritualitasnya terjaga," harap Kapolsek.
Secara terpisah Ibu nanik dan adek nya Ela selaku guru mengaji mengatakan kepada media ini mengharapkan anak-anak yang menuntut ilmu agama di Musholla Al-Amin Polsek Cerenti saat ini dengan belajar mengaji dan semoga semuanya menghafal 30 Jus kelak.
"Anak-anak didik kita sudah ada juga yang sudah mondok, dulunya ada 30 orang murid kita sekarang tinggal 20 orang selebihnya sudah mondok mereka, Alhamdulillah kegiatan magrib mengaji di Mushola Polsek Cerenti sudah berlangsung hampir dua tahun," ucapnya Ibu Nanik.
Lanjut nya ibu Nanik sebagaimana diketahui, Gerakan Maghrib Mengaji merupakan program yang digagas Pemerintah untuk membudayakan kembali tradisi membaca Alquran setelah shalat Magrib di kalangan anak-anak dan remaja. Tujuan yang ingin dicapai dari Gerakan Magrib Mengaji ini adalah menghidupkan kembali tradisi membaca Alquran setiap selesai shalat Magrib di seluruh masjid, Tahfidz dan Musholla yang ada di wilayah Kabupaten kuantan Singingi, Riau," jelas Nanik.
Kapolsek Cerenti Iptu Irwan Fikri, S.Sos juga mengharapkan dengan adanya gerakan ini anak-anak dan remaja serta masyarakat dapat memanfaatkan waktu antara Maghrib dan Isya dengan efektif untuk beribadah kepada Allah SWT dan memperdalam wawasan keagamaannya dan tidak menghabiskan waktunya untuk hal-hal yang kurang bermanfaat.
Tujuan ini adalah sebagai upaya menumbuhkan kesadaran di tengah-tengah masyarakat akan fungsi dan peranan Al Qur`an bagi kehidupan manusia sehingga Alquran tetap dibaca dan dipelajari sekalipun telah tamat (khatam) dari Taman Pendidikan Alquran.
Dan meningkatkan minat dan kemampuan masyarakat dalam membaca Alquran. Sebagai upaya meminimalisir pengaruh negatif dari media teknologi informasi dan media elektronik, sebagai upaya memakmurkan masjid, Rumah Tahfidz dan Musholla dengan kegiatan ibadah, Sebagai upaya untuk meningkatkan kerjasama antara orang tua, masyarakat dengan unsur pendidikan dan pemerintah, melalui pembinaan karakter anak-anak dengan program magrib mengaji.
Sasaran utama dalam program Maghrib Mengaji ini adalah seluruh komponen masyarakat, terutama anak-anak. Diharapkam program Magrib Mengaji ini bukan sekadar mengajarkan baca Alquran saja, tapi juga sebagai pendidikan karakter bagi anak-anak.
Terakhir dikatakan Kapolsek Cerenti Iptu Irwan Fikri, S.Sos, setiap Rabu pagi seluruh anggota Polsek Cerenti juga rutin melakukan pengajian di Musholla Al-Amin Polsek Cerenti. (Ridhomagribi)