Pupuk di Riau Mahal dan Langka Gubri Minta Pengawalan Distribusinya Senin, 21/03/2022 | 19:55
Pupuk Subsidi Pemerintah
Pekanbaru - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar meminta Dinas Pertanian untuk mengawal distribusi pupuk, khususnya pupuk bersubsidi. Ini dikarenakan stok pupuk di Riau juga mengalami kelangkaan dan mahal, dilansir dari Media Center Riau (21/3/2022).
Gubri mengatakan "Informasi terakhir yang saya terima, distribusi pupuk ini masih menunggu kapal pembawa pupuk ini. Yang jelas saya sudah meminta dinas pertanian untuk mengupayakan agar pupuk itu sampai ke Riau," katanya.
Selanjutnya ia menjelaskan bahwa penetapan harga dan stok pupuk merupakan kebijakan nasional. Menanggapi itu, Gubri memerintahkan kepada Kadis Pertanian untuk menghubungi pengusaha pupuk, agar menyampaikan jangan sampai menaikkan harga pupuk karena akan menyulitkan petani nantinya.
Lebih lanjut Gubri menekankan, Kementrian yang menentukan naik turunnya harga pupuk. Harapnya jangan ada yang ambil kesempatan disituasi saat ini.
"Kalau harga mahal, itu kementerian yang menentukan. Kan ada yang bersubsidi, ya yang bersubsidi ini untuk yang berhak atau penerima pupuk bersubsidi," tegas Gubri.
Sebagai informasi, pupuk bersubsidi adalah pupuk yang pengadaan dan penyalurannya mendapat subsidi dari Pemerintah untuk kebutuhan petani yang dilaksanakan atas dasar program Pemerintah.
Dengan adanya keterbatasan Pemerintah dalam penyediaan subsidi pupuk dalam rangka program pemerintah, maka pupuk bersubsidi hanya diperuntukan bagi usaha pertanian yang meliputi Petani Tanaman Pangan, Peternakan dan Perkebunan Rakyat.
Dan untuk menjamin pengadaan dan mencegah terjadinya penyimpangan dalam penyaluran pupuk bersubsidi, ditetapkan Keputusan Menteri, yaitu melalui Surat Keputusan Menperindag No. 70/MPP/Kep/2/2003 tanggal 11 Pebruari 2003, tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi Untuk Sektor Pertanian. (Ben).