Gubri Coffee Morning dengan Polda Riau Bahas Minyak Goreng dan Karhutla Kamis, 24/03/2022 | 12:38
Pertemuan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Riau, Rabu (23/3/2022) di Aula Tribrata lantai lima Mapolda Riau.
Pekanbaru – Gubernur Riau (Gubri) menghadiri coffee morning bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Riau,di Aula Tribrata lantai lima Mapolda Riau, Rabu (23/3/2022) .
Kegiatan ini di pimpin Kapolda Riau Irjen Muhammad Iqbal sebagai tuan rumah. Pertemuan tersebut membahas membahas terkait penanggulangan COVID-19, minyak goreng, dan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Terkait perkembangan penanganan COVID-19 Saat ini, Kapolda menyebutkan sudah cukup jauh menurun. "COVID-19 sudah mulai terkendali di Riau, capaian atas vaksinasi dosis 1, 2 dan 3, turut terbilang bagus dan Riau berada di peringkat 8 nasional untuk pencapaian vaksinasi," kata mantan Kapola NTB ini.
Kapolda juga mengakui masih ada beberapa kabupaten/kota yang belum mencapai 70 persen. "Kita juga fokus terhadap vaksinasi anak. Karena anak juga rawan terpapar COVID-19," ajak Iqbal.
Menyikapi kelangkaan Minyak goreng, Iqbal mengatakan, sudah turun langsung ke lapangan melakukan pengecekan secara langsung, di PT Wilmar, Dumai.
Mengenai kelangkaan minyak goreng, Kapolda dan jajaranya akan mengambil tindakan tegas bagi oknum yang melakukan penimbunan minyak goreng yang selama beberapa pekan terakhir sudah langka dipasaran.
Menyikapi masalah Karhutla, Kapolda Riau mengatakan, bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan mengerahkan kekuatan penuh berupa personel lengkap dengan peralatan pendukung untuk menangani masalah Karhutla di Riau
Terkait Karhutla, kami akan melaksanakan apel siaga pada 29 Maret 2022 mendatang untuk mengantisipasi pencegahan dilapangan.
"Saya mengajak semua pihak, mulai dari Pemrov, pemerintah kabupaten, seluruh instansi dan stakeholder untuk bekerja sama dalam penanganan Karhutla ini, sesuai penetapan Status Siaga Karhutla yang telah diputuskan Pemerintah provinsi (Pemprov) Riau, Selasa kemarin," jelas Iqbal.
Dalam menangani karhutla, Kapolda mengaku pihaknya telah memproses 2 kasus Karhutla dan 2 tersangka terkait kebakaran 2 hektare di Bengkalis dan 4 hektare di Siak.
Karhutla yang Lokasinya 2 hektare di Bengkalis dan 4 hektare di Siak sudah ditingkatkan kepenyidikan, sudah masuk Tahap I bebernya kepada awak media.
Merespon penjelasan Kapolda, Gubernur Riau, Syamsuar mengatakan, sesuai arahan presiden terkait pemasalahan ekonomi menjadi masalah global bukan hanya masalah indonesia saja.
Saat ini tantangan negara ini cukup besar, kerawanan masalah kesehatan, kestabilan masalah sembako yang terus mengalami kenaikan.
Gubri juga mengaja semua pihahk untuk mengikuti arahan Presiden Joko Widodo dalam penerapkan protokol kesehatan, agar menjaga harga sembako memasuki bulan puasa mendatang.
"Saya minta pelaku usaha berpedoman pada harga acuan yang ditetapkan oleh pemerintah, jangan melakukan penimbunan, dan harga sembako harus sesuai dengan tingkat wajar," himbau Syamsuar.
Syamsuar juga berharap kepada seluruh masyarakat di lingkungan pasar dan pusat perbelanjaan untuk menerapkan protokol kesehatan yang ketat. (Zai).