Klarifikasi Berita Dugaan Oknum Staf Ahli Bupati Diduga Terima Fee di 4 Pakek Proyek di Kuansing Rabu, 27/12/2023 | 20:04
Kuansing - Terkait tindaklanjut pemberitaan sebelumnya pada media Zoinnews.com hari Sabtu (24/12/2923) dengan Judul "Diduga Oknum Staf Ahli Bupati Terima Fee Dari 4 Paket Proyek Tahun 2023" di Kabuapten Kuansing telah di Klarifikasi oleh tercatut namanya dalam berita.
Uraian penjelasan Oknum Staf Ahli Bupati berinisial Ahs menjelaskan," Tadi saya ketemu dengan Yh atas peryataannya di media Zoinnews.com yang mengatakan Cek yang senilai Rp.180juta itu, diserahkan Yh kepada Noven, tidak ada sangkut pautnya dengan saya," jelas Ahs kepada Awak media pada hari Selasa (26/12/2023) disalah satu kedai kopi Jalan Imam Munandar Kota Pekanbaru.
"Cek itu tak ado kumintak samo Yh, cek itu diberikan kepada Noven untuk modal awal untuk pekerjaan proyek," kata Ahs.
Pernyataan Ahs soal Cek yang Rp180juta itu, juga dibenarkan oleh Noven yang juga rekan Yh yang selama ini selaku Kontraktor.
"Cek sama saya, jadi tak sangkut pautnya Ahs," kata Noven.
Terkait dengan pencatutan nama Bupati Kuansing dalam edisi sebelumnya, yang mngetakan," Bupati itu teman kecil saya," itu dibantah oleh Noven kepada media Zoinnews.com.
"Saya perlu klarifikasi pemberitiaan tersebut bahwa tidak benar," pungkas Noven di Kedai Kopi Delicious Imam Munandar Selasa (26/12/2023).
Hal ini juga dibenarkan oleh Yh, saat dikonfirmasi ulang di Kedai Kopi Ngaloo Imam Munandar, Selasa (26/12/2023).
"Itu hanya hanya gurau, tapi awak media sudah tayang," pungkasnya Yh sambil bercanda.
Terkait dengan percakapan melalui WhatsApp (WA) yang menyinggung adanya penerimaan Fee mulai dari 50juta, pada 70juta, 145juta yang diberitakan sebelumnya diterima oleh Oknum Staf Ahli Bupati Kuansing, juga dibantah oleh Ahs.
"Masalah itu internal mereka, tak ada sangkut pautnya dengan saya," tegas Ahs.
Lanjutnya Ahs, Munculnya berita ini gara-gara salah komunikasi antara rekanan.
"Awalnya mereka satu tim, entah dari mana pemicunya, Yh akhirnya meninggalkan rekan-rekannya, dan akhirnya Yh memberikan informasi yang kepada Awak Media dan LSM, yang akhirnya menjadi konsumsi publik," pungkas Ahs.
Ahs juga berharap rekanan Kontraktor yang mengerjakan tiga proyek tersebut untuk tidak membawa pihak lain kalau ada kesalahpahaman diinternal.
"Screenshot percakapan WA antara rekanan itu, internal mereka. Rekanan ini kan bukan hanya di Kuansing dapat paket, dibeberapa juga ada. Percakap mereka tentang pembagian Komitmen Fee antar mereka sama rekanan kontraktor, jadi tidak ada sangkut pautnya dengan saya sesuai pemberitaan, makanya saya jelaskan agar tidak simpang-siur," ujar Ahs.
Ahs juga berharap kepada rekanan yang yang mendapatkan pekerjaan di Kabupaten Kuansing agar pekerjaan tepat waktu, agat tidak tunda bayar. (Tim)