Gubri Hadiri Gelaran UKW Oleh LPDS di Hotel Jatra Pekanbaru Kamis, 24/03/2022 | 16:35
Penyerahan Hadiah Pada Gubernur Riau Syamsuar melalui Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik (Kadiskominfotik) Provinsi Riau, Erisman Yahya
Pekanbaru- Gubernur Riau Syamsuar melalui Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik (Kadiskominfotik) Provinsi Riau, Erisman Yahya menghadiri acara Uji Kompetensi Wartawan (UKW) 2022 yang diadakan oleh Lembaga Pers Dr, Soetomo (LPDS) di Hotel Grand Jatra Pekanbaru, Selasa (22/3/22).
Kadiskominfotik Riau mengatakan bahwa, jurnalis memiliki peran yang penting sebagain ujung tombak dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat serta, memiliki tanggungjawab dalam mengelola berita agar tidak menyimpang dari kode etik jurnalistik. Dalam menunjang keterampilan dan profesionalitasnya jurnalis dituntut untuk menguasai informasi.
“Untuk menciptakan tenaga jurnalis yang terampil dan professional para personel jurnalis perlu membekali diri dengan kecakapan teknik dan kematangan etika dalam berkarya,” ucapnya.
Kemudian, Kadiskominfotik Riau menjelaskan, ada beberapa poin yang perlu diperhatikan jurnalis dalam mempublikasikan berita kepada publik diantaranya, keakuratan data, tidak memihak, utuh dan memadai setiap informasi yang disajikan.
“Pelaksanaan UKW ini merupakan langkah positif untuk meningkatkan peran jurnalis guna membangun suasana saling pengertian antara masyarakat dan pemerintah,” tambahnya.
“Kita harapkan dari pertemuan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan jurnalis sehingga fungsi dan peran jurnalis dapat dirasakan oleh publik, dan juga insan pers dapat mengambil peran dalam tatanan berbangsa, bernegara dan juga mampu mengikuti kemajuan teknologi yang terus berkembang,” harapnya.
Untuk itu, Kadiskominfotik juga menekankan bahwa, jurnalis harus mampu menampung aspirasi masyarakat dalam mengelola pelayanan publik dan menggunakan bahasa yang mudah dicerna dan dipahami oleh masyarakat awam serta menangkal pemberitaan hoax yang meresahkan masyarakat.
“Jurnalis hendaknya meningkatkan profesionalismenya sebagai upaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” tutupnya.
Sebagai tambahan, UKW tersebut berlangsung selama dua hari sejak tanggal 22 Maret sampai 23 Maret 2022 kemarin. Peserta uji LPDS sendiri sebanyak 30 orang.
Seorang dari enam Dosen Penguji, Lahyanto mengatakan, "Dari 30 peserta UKW ada 5 orang yang belum masuk pada kategori kompeten. 25 peserta yang telah lulus secara otomatis telah menjadi keluarga besar dari LPDS," ujarnya.
LPDS merupakan lembaga UKW pertama di Indonesia, dan memiliki lulusan sekitar 20ribuan anggota lebih. LPDS menggelar UKW terakhir ditahun 2019 karena covid-19 dan memulai kembali di tahun 2022.
Selain dikenal aktif sebagai lembaga uji, LPDS juga dikenal telah banyak menjembatani wartawan-wartawan di perusahaan media terkenal di Indonesia hingga ke tingkat Internasional. Banyak program terobosan yang diselenggarakan oleh LPDS, bahkan apabila ada sengketa hukum mereka siap menyatakan sikapnya.
"Semua lulusan LPDS mendapat jaminan perlindungan hukum, jika ada benturan hukum kita siap berikan bantuan hukum," jelas seorang Dosen Penguji LPDS di akhir acara sebelum penyerahan piagam Pelatihan Jurnalistik. (Ben).