Peringatan Hari Kekayaan Intelektual Se-Dunia Wapres : Kekuatan Sumber Daya Manusia adalah Pondasi Ekonomi Kreatif dalam Membangun Kekayaan Intelektual Rabu, 27/04/2022 | 03:32
Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin saat acara Peringatan Hari Kekayaan Intelektual Se-Dunia Tahun 2022, yang diselenggarakan di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan Nomor 6, Jakarta Pusat, Selasa (26/04/2022).
Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin pimpin acara Peringatan Hari Kekayaan Intelektual Se-Dunia Tahun 2022 yang diselenggarakan di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan Nomor 6, Jakarta Pusat, Selasa (26/04/2022).
Wapres menyatakan, salah satu aksi nyata yang dapat dilakukan dalam meningkatkan Strategi Nasional Kekayaan Intelektual adalah dengan membuat strategi.
"Salah satunya dengan menghadirkan Strategi Nasional Kekayaan Intelektual dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat dalam rangka mendukung pembangunan nasional melalui ekosistem kekayaan intelektual," papar Wapres.
Sebagai model ekonomi yang bertumpu pada kekuatan Sumber Daya Manusia (SDM), ekonomi kreatif membangun fondasi di atas kekayaan intelektual.
Namun, hampir 90 persen pelaku usaha yang bergerak di sektor ekonomi kreatif belum memiliki perlindungan kekayaan intelektual. Oleh karena itu, diperlukan aksi nyata untuk memberikan perlindungan ini.
"Untuk merealisasikan visi Indonesia sebagai salah satu aktor utama ekonomi digital dunia, perlu disangga dengan keberadaan ekosistem kekayaan intelektual yang kuat. Di samping itu, skema kolaborasi dan sinergitas, serta penyelarasan kebijakan kekayaan intelektual dan pencapaian agenda pembangunan nasional, perlu dituangkan ke dalam aksi nyata," pungkas Wapres.
Wapres juga mendorong para pelaku pengembangan UMKM, untuk melakukan inovasi dalam pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah agar UMKM semakin naik kelas.
Peranan inovasi dan kreativitas sektor UMKM signifikan di tengah upaya pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19. Wapres juga berharap, dari 64 juta pelaku UMKM yang ada di Indonesia, yang dapat dilindungi kekayaan intelektualnya.
Dengan demikian, sektor UMKM diyakini dapat berkontribusi aktif dalam upaya pemulihan ekonomi nasional dan produk asli buatan Indonesia pun dapat semakin diminati di pasar domestik maupun internasional.
"Semakin banyak UMKM pada sektor ekonomi kreatif yang diakui kekayaan intelektualnya, baik personal maupun komunal, diharapkan semakin memperkokoh kebanggaan masyarakat terhadap produk buatan Indonesia," jelas Wapres.
Menurut Wapres, suksesnya Gerakan Nasional dalam menjaga dan melestrikan kekayaan intelektual Indonesia tidak cukup dengan hanya menggaungkan slogan, tetapi dengan berpartisipasi aktif menggunakan produk-produk lokal sekaligus menghargai kekayaan intelektualnya.
Menutup sambutannya, Wapres berpesan kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususya generasi muda, untuk ‘melek’ teknologi digital dan memanfaatkannya sebagai medium untuk mencapai kemajuan dan perubahan.
Wapres jugs mengajak seluruh masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda, untuk terus bangkit sebagai insan kreatif, inovatif, dan inspiratif untuk Indonesia Maju.
Sebelumnya Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H. Laoly melaporkan bahwa tema besar yang diambil dalam peringatan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia pada tahun ini adalah "IP and Youth : Innovating for The Better Future" dengan tema 'Memacu Kreatifitas dan Inovasi untuk Pemulihan Ekonomi Nasional Melalui Ekonomi Intelektual dalam Inovasi dan Kreatifitas'.
Yasonna juga berharap para generasi muda memiliki peran penting dalam membangun perekonomian nasional melalui digital saat ini.
Karakteristik anak muda yang memiliki pemikiran yang inovatif, energik dan kreatif harus terus dikembangkan agar dapat berdaya saing memasuki era revolusi 4.0 dan ekonomi digital.
"Pemerintah berharap anak anak muda Indonesia untuk selalu inovatif dalam persaingan global saat ini, karena dengan munculnya pelaku usaha dapat mendorong para investor dan kreator menjalin kerjasama sehingga tercipta lapangan kerja semakin banyak.
Tahun ini, ada beberapa penerima World Intellectual Property Organization (WIPO)Award yaitu:
- Elvianto, yang diwakili oleh Bapak Prof. Subagjo untuk kategori WIPO Medal for Investors, - Purwacaraka untuk kategori WIPO Medal for Creativity, - Universitas Gadjah Mada (UGM) yang diterima oleh Rektor UGM Panut Mulyono untuk kategori WIPO IP Enterprise Medal, dan - Angel Anlee untuk kategori WIPO School Children Medals.
Sementara untuk Kategori Tokoh Nasional Pendorong Kekayaan Intelektual diberikan kepada, Hj. Megawati Soekarnoputri, Presiden Republik Indonesia ke-5, yang diwakili oleh Bapak Hasto Kristiyanto, dan Ahmad M. Ramli, Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Informatika.
Selain Menteri Hukum dan HAM, hadir dalam acara ini Menteri Dalam Negeri M. Tito Karnavian, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga S. Uno, dan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Eddy O.S. Hiariej.
Sementara Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi dan Satya Arinanto, serta Plt. Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pemerintahan dan Wawasan Kebangsaan Lukman Hakim Siregar. (Nia)