Tanggapan DPRD Perusahaan Swasta Holiwings Wajib Taat Perda Naker Selasa, 01/03/2022 | 16:20
Robin Eduar SE., MH
Pekanbaru - Masyarakat Pekanbaru menyampaikan keluhan kepada Dewan Perwakilan Raykat Daerah (DPRD) Pekanbaru terkait tidak diakomodirnya warga tempatan untuk bekerja mendapat tanggapan positif dari Anggota DPRD Pekanbaru Robin Eduar SE MH, Selasa (1/03/2022).
Pekanbaru menjadi sorotan banyak pengusaha khususnya pemodal untuk mendirikan usaha, hingga saat ini banyak perusahaan-perusahaan swasta berdiri di Pekanbaru.
Salah satu perusahaan swasta yaitu Holywings berada dijalan Soekarno Hatta Pekanbaru, kerap kali mendapat laporan dari warga tempatan, perusahaan ini tidak mengakomodir mereka untuk bekerja disana.
Situasi ini bertentangan dengan amanat Perda No 13 Tahun 2018 tentang Penempatan Tenaga Kerja Lokal. Seharusnya, Holywings menerima warga tempatan sebanyak 50 persen, dari total seluruh karyawannya.
"Ini tidak benar lagi, daerah ini ada tuannya dan ada aturan yang harus diikuti. Holywings wajib mempekerjakan naker tempatan. Tidak ada alasan apapun mereka menolak," tegas Robin.
Dari laporan masyarakat menyampaikan mereka tidak memilih-milih, apapun posisi kerja sekalipun dijadikan juru parkir tetap mereka terima agar dijadikan pekerja di Holywings.
Berbulan-bulan sudah Holywings beroperasi, dan tidak merespon sama sekali atas keluhan masyarakat tempatan tersebut.
"Kita akui, kita tak tahu pasti ada atau nihil naker tempatan di sana. Ini yang akan kita kroscek ke manajemen Holywings, dan Disnaker Pekanbaru dalam waktu dekat,"janji Robin.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan PDI-P ini juga meminta kepada Pemerinta Kota Pekanbaru melalui Disnaker, agar mengawasi pelaksanaan Perda Tenaga Kerja ini, ke semua perusahaan yang ada di Kota Pekanbaru.
"Jangan sampai anak-anak kemenakan kita, jadi penonton di daerahnya sendiri. Artinya, pemerintah juga wajib hadir untuk realisasi penerimaan naker lokal di perusahaan. Jangan hanya terima laporan di atas meja saja," lanjutnya.
Lebih dari itu, Robin Eduar menyampaikan "Holywings ini kan bergerak di Pub dan KTV. Jadi setiap malam suara bisingnya mengganggu masyarakat sekitar. Tolong ini jadi perhatian manajemen," kata Robin terhadap keluhan lanjutan warga sekitar Holiwings.
Robin menutup pembicaraan dan menyampaikan bahwa dirinya dan DPRD Pekanbaru secara lembaga, tidak anti dengan investor, yang menanamkan investasi di Kota Pekanbaru. Para pengusaha harus bisa menjaga dan taat pada Peraturan yang ada agar tidak terjadi kegaduhan di tengah masyarakat, sehingga PAD kota meningkatkan. (Ben)