BI Catat Modal Asing Keluar Dalam Sepekan Rp19,14 triliun Sabtu, 14/05/2022 | 04:02
Ilustrasi
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat modal asing keluar (capital outflow) dari pasar keuangan nasional sebanyak Rp19,14 triliun pada 9-12 Mei 2022.
Hal ini disampaikan Direktur Eksekutif sekaligus Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono, Jumat (13/5/2022).
"Data transaksi 9-12 Mei 2022, nonresiden di pasar keuangan domestik jual neto Rp19,14 triliun," ungkap Erwin Haryono.
Dana asing yang keluar ini terdiri dari penjualan surat berharga negara (SBN) sebesar Rp12,32 triliun dan penjualan saham Rp6,82 triliun.
Dana asing yang keluar dari Tanah Air totalnya, mencapai Rp144,1 triliun pada 1 Januari sampai 12 Mei 2022, terdiri dari penjualan SBN sebesar Rp78,13 triliun dan saham Rp65,97 triliun.
BI juga mencatat tingkat premi risiko Credit Default Swaps (CDS) Indonesia lima tahun naik dari 126,6 basis poin (bps) menjadi 133,41 bps.
"Ini sejalan meningkatnya risk off di pasar keuangan global," jelasnya.
Sedangkan tingkat imbal hasil (yield) SBN bertenor 10 tahun naik ke level 7,39 persen. Hal ini sejalan dengan yield surat utang AS, US Treasury bertenor 10 tahun yang juga naik ke level 2,84 persen.
Untuk nilai tukar rupiah, terpantau berada di Rp14.619 per dolar AS di akhir perdagangan Jumat, 13 Mei 2022. (Nia).