Pura- Pura Pingsan, Warga Kuansing Selamat dari Gigitan Beruang Madu Senin, 27/06/2022 | 16:54
Ilustrasi
Pekanbaru - Seorang petani karet di Kuantan Singingi, Riau, Abdul Mutolib selamat dari terkaman binatang buas beruang madu (herlarctos malayanus) setelah berpura-pura pingsan.
Plt Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Fifin Jogasara mengatakan, korban diterkam pada Minggu (12/6/2022) lalu.
Saat kejadian, korban sedang memotong karet di kebun miliknya yang berjarak 3 km dari rumah di Desa Teratak Baru.
Fifin Jogasara menjelaskan, kejadian itu saat korban mengumpulkan karet, tiba-tiba seekor beruang madu menyerangnya dari belakang dan korban tersungkur. Terlihat oleh korban, satwa tersebut mempunyai tanda warna putih di bagian dada," kata Fifin, Senin (27/6/2022).
Menurut penuturan korban, serangan beruang dialaminya saat Abdul Mutolib sedang sibuk mengumpulkan karet hasil deresan.
"Korban mengaku serangan beruang datang dari belakang. Kemudian menyerang dari arah belakang dan langsung menggigit lengan kiri korban," jelas Fifin.
Menurut keterangan korban, ciri-ciri beruang yang menyerangnya memiliki tanda warna putih pada bagian dada dan seketika beliau tersungkur dan telungkup.
Setelah itu, korban yang berusaha melepaskan cengkraman gigi beruang berhasil dilepaskan ketika korban berpura-pura pingsan.
"Korban mengaku selamat setelah berpura-pura mati. Setelah itu korban berlari dan meminta pertolongan kepada orang orang yang berada di sekitar kebun. Selanjutnya, korban dibawa ke rumah sakit untuk perawatan lukanya," ujarnya.
Setelah mengunjungi korban, tim bersama Kades serta Bhabinkamtibmas turun ke lokasi di areal HPK yang merupakan habitat satwa liar sekitar TNTN.
Tim BKSDA Riau juga mendapat informasi dari Kepala Desa bahwa di areal tersebut masih banyak satwa beruang madu. (Chika)