Pasaman - Tanggap bencana merupakan salah satu dari sepuluh program perioritas pembangunan Kabupaten Pasaman yang tertuang dalam RPJMD, yang yerus di upayakan terus dengan berbagai kegiatan kesiapsiagaan terhadap bencana.
"Program ini merupakan komitmen untuk melanjutkan kepemimpinan Bupati Benny Utama," sebut Sabar AS saat dihubungi awak media melalui pesan WhatsApp (WA), Jumat (28/6) usai acara pengecekan kesehatan petugas TRC di GOR Tuanku Rao Lubuk Sikaping.
Lebih lanjut disampaikan, kegiatan pengecekan kesehatan ini, gunanya untuk meningkatkan kinerja petugas atau kesatuan yang handal dan profesional untuk seluruh unsur dari anggota TRC, Pusdalops, Pol PP, Damkar dan tagana, agar sewaktu waktu bencana datang, petugas siap memberikan pelayanan bantuan evakuasi bencana.
Turut menyaksikan pemeriksaan kesehatan tersebut yaitu : Asisten I Teddy Martha, Kadis Sosial, Pelaksana Dinas BPBD Dedi, Kepala PRKPPLH Silfia Evayanti, Kasat Pol PP dan dari Dinas Damkar Aan Afrinaldi.
Pelaksana BPBD Dedi dalam laporannya menyebutkan, pelaksanaan pengecekan kesehatan anggota TRC , Pol PP Damkar, dan Tagana, ini baru pertama dilaksanakan dan nantinya akan terus dilaksanakan sekali dalam sebulan sehingga dalam 1 tahun bisa dilaksanakan sebanyak 4 kali dengan bekerjasama Dinas Kesehatan dan instansi terkait lainya.
Dedi juga menjelaskan,atar belakang dilaksanaknya kegiatan ini adalah, akibat tingginya tingkat bencana di Kabupaten Pasaman, serta beratnya tugas yang di emban oleh petugas TRC dilapangan.
"Dengan adanya kegiatan ini, petugas yang terjun kelapangan dapat dipastikan dalam kondisi yang sehat dan tangguh," ucap Dedi.
Dalam hal ini ada 70 orang anggota TRC yang melakukan pengecekan kesehatan, yang terdiri dari 26 orang TRC ditambah 6 orang petugas di posko TRC, 20 orang anggota Pol PP dan Damkar dan 10 orang anggota Tagana, ungkap Dedi.
Sementara itu Asisten I Setda Pasaman Teddy Martha pada kesempatan tersebut menyebutkan, Mengingat Pasaman merupakan wilayah yang paling rentan terhadap berbagai bencana kecuali Tsunami tentunya memerlukan Petugas atau satgas yang kuat dan sehat untuk bisa terjun dilapangan.
Kegiatan ini merupakan implementasi dari salah satu Program Prioritas Pasaman yaitu Pasaman tanggap Bencana.
"Nantinya kita berupaya untuk meningkatkan fasilitas dan prasarana pendukung terhadap fasilitas petugas dilapangan termasuk posko induk," terang Teddy.
Bupati Pasaman Sabar AS, saat membuka kegiatan tersebut dalam arahanya mengatakan, tugas pokok dari TRC yang sangat berat, tentunya membutuhkan petugas yang sehat dan bugar, untuk itu dengan adanya pengecekan kesehatan ini merupakan hal yang sangat penting dilakukan.
"Kita sangat salut dan apresiasi Tim TRC yang selalu siaga dan merupakan garda terdepan terhadap setiap terjadinya bencana untuk membantu masyarakat," pungkas Bupati.
Untuk mendukung pelaksanaan petugas TRC dilapangan, Pemkab Pasaman akan terus meningkatkan fasilitas pendukung, agar nantinya dalam pelaksanaan dilapangan bisa bekerja maksimal dan secepatnya bisa memulihkan kondisi akibat bencana.