Bantuan Sembako Presiden Dipendam Membusuk Ditanah Kosong Kota Depok Minggu, 31/07/2022 | 17:48
Lokasi dugaan Penimbunan Banpres, Minggu (31/7/2022). Foto Tribunnews
Jakarta - Sembako Bantuan Presiden (Banpres)Joko Widodo (Jokowi) ditemukan dipendam ditanah kosong kawasan KSU, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok.
Temuan pemendaman Banpres ini diperkirakan ada 1 ton beras.
Atas kejadian ini, Marketing JNE, Eri Palgunadi angkat bicara.
"Pemendaman paket sembako yang berada di tanah kosong itu disebutnya sudah sesuai prosedur," jelas VP of Marketing JNE, Eri Palgunadi.
Menurut Eri Palgunadi, terkait pemberitaan temuan beras bansos di Depok, tidak ada pelanggaran yang dilakukan JNE. Pemendaman paket Banpres sudah melalui proses standar operasional prosedur penanganan barang.
"Sudah melalui proses standar operasional penanganan barang yang rusak sesuai dengan perjanjian kerjasama yang telah disepakati dari kedua belah pihak," ujar Eri Minggu (31/7/2022).
Eri menjelaskan, JNE berkomitmen untuk mengikuti segala prosedur dan ketentuan hukum yang berlaku apabila diperlukan. JNE memastikan tidak ada pelanggaran dan klarifikasi yang diberikan dapat bermanfaat dan mencegah kesalahpahaman.
"Mengingat pentingnya klarifikasi ini dan juga merupakan hak jawab kami, serta mencegah kesalahpahaman,"jelas Eri.
Sementara pemilik Tanah, Rudi Samin mengatakan, penemuan paket sembako yang dipendam berawal dari adanya informasi dari pegawai JNE, bahwa di tanah miliknya pernah di pendam sembako Banpres. Atas informasi tersebut, pihaknya berusaha melakukan penggalian.
"Selama tiga hari kami gali dan pada Jumat kemarin kami berhasil menemukan paket sembako yang dipendam," ujar Rudi Samin. (Dig)