PMB Kota Batam Bersatu Demi Kejayaan Umat Islam di Tengah Tahun Politik Rabu, 30/10/2024 | 03:03
Batam - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kota Batam, Persatuan Muballigh Batam (PMB) mengadakan pertemuan penting yang menyerukan semangat persatuan dan kekompakan dalam memperjuangkan kejayaan umat Islam. Digelar di kediaman Ustadz M. Rasyid, Beverly Garden BG 17, acara ini dihadiri para muballigh dari berbagai kecamatan, dengan agenda utama menjaga persatuan di tengah perbedaan pilihan politik yang mungkin muncul dalam Pilkada.
Seruan Ir. Abdul Rasyid: Persatuan sebagai Fondasi Kejayaan Umat
Menyampaikan pidato yang tegas dan inspiratif, Ir. Abdul Rasyid selaku penasehat PMB Kota Batam menegaskan pentingnya menjaga kebersamaan di antara muballigh dan umat Islam di Batam. “Persatuan adalah kunci kejayaan kita. Pilkada seharusnya menjadi momen yang memperkokoh, bukan memecah belah,” ujarnya.
Abdul Rasyid menyoroti peran muballigh sebagai penjaga harmoni umat. “Di tengah tahun politik, kita harus bijak. Keberagaman pilihan politik tidak boleh melunturkan persaudaraan yang telah terjalin kuat di PMB. Dengan kekompakan, kita bisa menjadikan Batam Kota sebagai simbol kemajuan Islam yang damai dan berdaya,” tambahnya.
Ia juga mengingatkan para muballigh bahwa kekuasaan yang datang dari Allah SWT adalah amanah yang harus digunakan untuk kebaikan umat. Dengan tegas, Rasyid menyatakan bahwa peran PMB melampaui sekadar pilihan politik; organisasi ini harus berdiri kokoh dalam menginspirasi dan memberdayakan umat.
Hidayat Hasbullah, M.M., M.Pd.: Pentingnya Sikap Toleran dan Penghormatan terhadap Pilihan Berbeda
Hidayat Hasbullah, M.M., M.Pd., Ketua PMB Kota Batam, dalam sambutannya menekankan pentingnya saling menghormati dalam menghadapi dinamika Pilkada. “Sebagai muballigh, kita memiliki tanggung jawab menjadi contoh bagi masyarakat. Kita harus menghargai setiap pilihan tanpa kehilangan persatuan dan tetap fokus pada visi dakwah kita,” ujarnya.
Hidayat juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran seluruh anggota PMB yang konsisten mendukung acara ini dan memohon doa untuk istrinya yang sedang dalam perawatan di rumah sakit. Dalam suasana penuh kehangatan, para muballigh pun mengadakan doa bersama dipimpin oleh Ustadz Hasanuddin, memperkuat ikatan batin di antara mereka.
Dr. H. Suyono, M.Ag.: Kekompakan Sebagai Pilar Keberhasilan
Menambahkan seruan dari Rasyid dan Hidayat, Dr. H. Suyono, M.Ag., Ketua PMB, menyampaikan pentingnya menjaga kekompakan sebagai fondasi utama organisasi. "PMB bukan organisasi politik, tetapi kita terdiri dari individu-individu yang bebas dalam menentukan pilihan. Namun, kita harus memastikan perbedaan ini tidak merusak keharmonisan,” tegas Suyono.
Ia berharap agar semua anggota PMB Kota Batam tetap mendukung misi dakwah dan pembangunan umat yang kokoh. Menurutnya, persatuan dalam keberagaman pilihan politik adalah nilai yang harus dijaga agar PMB tetap menjadi kekuatan yang harmonis di tengah masyarakat Batam.
Sesi Wirausaha: Mendukung Ekonomi Umat melalui Kolaborasi
Sebagai bagian dari acara, diadakan pula sesi berbagi pengalaman wirausaha yang menginspirasi. Ustadz Hasanuddin, yang bertindak sebagai moderator, memberikan kesempatan kepada beberapa muballigh yang juga merupakan pelaku usaha mikro dan menengah untuk membagikan cerita sukses dan tantangan mereka.
“Kekompakan bukan hanya dalam hal dakwah, tapi juga dalam ekonomi umat. Dengan kolaborasi, kita dapat membantu sesama, memperkuat kesejahteraan umat Islam di Batam,” tutur Hasanuddin. Abdul Rasyid menambahkan bahwa kejujuran dan akhlak mulia adalah nilai utama dalam berwirausaha. Ia berharap, setiap anggota PMB yang berwirausaha menjadikan kegiatan mereka sebagai sarana dakwah.
Ustadz Asep Rabbani: Wasilah Silaturahim sebagai Pembuka Berkah
Ustadz Asep Rabbani dari Bengkong memberikan pesan berharga tentang pentingnya silaturahim sebagai pembuka berkah. Ia menceritakan pengalamannya di masjid internasional di Washington DC yang memperlihatkan persatuan umat Islam di seluruh dunia, menginspirasi para muballigh di Batam untuk menjaga kekompakan.
Asep juga menyampaikan harapannya agar dalam Pilkada mendatang, umat Islam di Batam Kota memilih pemimpin yang benar-benar peduli pada kesejahteraan umat dan dakwah.
Menyatukan Langkah untuk Masa Depan Umat Islam di Batam
Acara halaqoh PMB Kota Batam ditutup dengan santap malam bersama, menghadirkan Soto Ayam Kampung yang hangat sebagai simbol persatuan dan kebersamaan. Harapannya, melalui kegiatan semacam ini, PMB Batam Kota akan terus menguatkan perannya sebagai perekat umat di tengah perbedaan pilihan politik.
Dengan visi yang selaras dan komitmen yang kuat, PMB optimis untuk melanjutkan peran dakwah dan pembangunan umat Islam di Batam Kota, menjadikan wilayah ini sebagai contoh harmoni dan kemajuan Islam yang berlandaskan persatuan dan keberkahan.