Meninjau Lokasi Penanaman Jagung Program Asta Citra Prabowo - Gibran di Kampung Aib Jayapura Minggu, 02/02/2025 | 22:07
Jayapura - Jagung merupakan komoditas utama dalam ketahanan pangan dan pakan ternak. Pemerintah telah bertekad untuk mencapai swasembada jagung di tahun 2025.
Baru-baru ini di Kampung Aib, Distrik Kamtuk, Kabupaten Jayapura telah ditunjuk menjadi salah satu lokasi terpilih, melakukan Penanaman Jagung Serentak, Program 1 Juta Hektar dari pemerintah yang bekerja sama dengan, Polri-Kepentan-Gapki-Perhutani-Inhutani-Swasta- Swadaya Petani, dilaksanakan, pada Selasa lalu (24 /1/2025).
Semuanya ini terlaksana sesuai instruksi Presiden Prabowo, untuk secara serempak diseluruh wilayah indonesia mencanangkan program ketahanan Pangan Nasional 2025 dan khususnya di Tanah Papua, seperti Kabupaten Jayapura, Kabupaten Keerom, dan di Merauke.
Untuk Kabupaten Jayapura yang ditunjuk pengembangan program itu adalah kampung Aib di Lembah Grime Nawa, sebagai lokasi untuk dijadikan Pengembangan program Asta Cita dari Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabumi.
"Daerah ini memiliki potensi lahan pertanian yang sangat luar biasa, sehingga lewat koordinasi pihak terkait dalam hal ini Polda Papua yang ditunjuk sebagai ujung tombak pencanangan penanaman serta pengawasan program jagung serentak satu juta hektar di atas lahan masyarakat yang baru - baru ini telah dicanangkan penanamannya di Kabupaten Jayapura, itu semuanya telah berjalan dengan baik," jelas warga kepada Vicky Ririhena dari Jurnalis media Zoinnews.com Papua saat meninjau lokasi penanaman Jagung di Kampung Aib distrik Kamtuk, Jumat, (31/1 2025) lalu.
Mengutip sambutan dari Inspektur Pengawas Daerah (Irwasda) Polda Papua, Kombes Pol. Jeremias Rontini, S.I.K, M.A.P. di Jayapura, saat pembukaan acara pencanangan berlangsung, Ia mengatakan bahwa, dari seluruh program penanaman jagung, Polda Papua berencana akan menanam, jagung seluas 22,5 hektar sebagai salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk mendukung program ketahanan pangan di Tanah Papua, setelah berkoordinasinya dengan masyarakat distrik Kamtuk, Kampung Aib, yang antusias menerima program ini dengan tangan terbuka dan merelakan lahan mereka untuk dijadikan lokasi pengembangan program ini dengan cuma-cuma tanpa dibayar lahan.
Menurutnya, program ini akan di kembangkan di Kabupaten Jayapura, 100 Hektar, lalu di kabupaten Keerom 30 hektar dan sisanya akan dilanjutkan ke Merauke sebanyak 276 hektar.
Program kegiatan penanaman ini dimulai sejak awal Januari, dan hingga kini, lahan seluas dua hektar ini telah digunakan, sementara total lahan yang akan digunakan adalah tiga hektar dan sisa lahan lainnya akan disiapkan dalam waktu dekat, kata Jeremias saat itu.
Di tempat yang sama, Awak Media Zoinnews.com Papua (Vicky Ririhena) sempat bertemu dengan salah satu warga yang juga sebagai Kelompok tani Jagung bernama Josefat Bemey mengatakan," Program ini sangat bermanfaat bagi kami warga masyarakat khusnya dikampung Aib, sebab itu, ia sangat berterima kasih, kepada Bapak Presiden, Bapak Kapolri, Bapak Kapolda dan Kapolres, dan juga Bapak PJ Bupat dan Dinas Terkait yang telah mendukung kami dengan program binaan dimana sudah memilih Kampung Aib yang berada di lembah Grime Nawa untuk lokasinya dijadikan program penanaman Jagung," ujar warga.
Warga kampung Aib juga merasa senang karena program penanaman jagung ini dapat meningkatkan produksi jagung lokal, tetapi juga dapat memenuhi kebutuhan komsumsi masyarakat, memberdayakan masyarakat lokal khususnya di sektor pertanian dan kami sangat apresit mendukung program pemerintah ini dalam mencapai target swasembada Pangan Nasional tahun 2025.
"Ini adalah program baru yang pernah kami alami seperti sekarang, kami berharap kedepan semoga hasilnya nanti dapat dinikmati oleh warga masyarakat secara lebih baik dan berkelanjutan, dalam meningkatkan taraf hidup perekonomian keluarga," ucap Josefat Bemey.