Plt Kajari SBB Mengikuti Vidcon Pengarahan Jaksa Agung Muda Intelijen Jumat, 14/02/2025 | 12:52
Plt Kajari SBB Bambang Heripurwanto,S.H.,M.H bersama Jajaran Bidang Intelijen saat mengikuti Zoom Video Conference Jaksa JAM Intelijen Kejaksaan Agung, pada hari Jumat, 14 Februari 2025.
Seram Bagian Barat - Plt Kajari SBB Bambang Heripurwanto,S.H.,M.H bersama Jajaran Bidang Intelijen Kejari SBB mengikuti kegiatan Zoom Video Conference Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen, diruang Vidcon Kejari SBB, pada hari Jumat, 14 Februari 2025.
Melalui kegiatan Zoom Video Conference Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen mengarahkan strategi penguatan organisasi kejaksaan serta pengembangan peran intelijen kejaksaan dalam pengamanan tahapan Pilkada 2024.
Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Prof. Dr. Reda Manthovani, S.H., M.H. menyampaikan terkait hasil Putusan Dismissal Pilkada 2024 dengan jumlah sengketa yang diajukan sebanyak 310 perkara dengan rincian putusan yaitu 202 perkara ditolak, 40 lanjut ke pembuktian, 32 dicabut, 26 MK tidak berwenang mengadili.
Prof. Dr. Reda Manthovani mengatakan, perkara yang berlanjut ke pembuktian akan disidangkan oleh MK pada tanggal 7 s/d 17 Pebruari 2025 dan terhadap 202 perkara yang ditolak terdapat sengketa akan dilaksanakan pelantikan serentak pada tanggal 20 Pebruari 2025 dan terhadap perkara yang masih bersengketa akan disesuaikan dengan keputusan akhir.
JAM INTEL juga mengharapkan agar seluruh jajaran intelijen kejaksaan terus mengawal proses transisi kepemimpinan daerah sehingga situasi yang kondusif tetap dapat di pertahankan sampai pelantikan nantinya dan tetap mempertahankan kepekaan serta koordinasi dengan pihak terkait dan komunitas intelijen daerah untuk dapat melakukan deteksi dini terhadap potensi-potensi AGHT terutama terhadap yang memanfaatkan isu-isu penegakan hukum untuk menghambat proses demokrasi.
Kemudian JAM INTEL juga berpesan kepada seluruh jajaran intelijen seluruh indonesia. Kejaksaan RI sebagai lembaga negara yang dipercaya oleh masyarakat, agar kiranya seluruh jajaran Kejaksaan di seluruh Indonesia meningkatkan kinerja dan memaksimalkan aplikasi inteliz sebagai sarana pelaporan.