Kapolri Siagakan 148 Ribu Personel Pengamanan Menjelang Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriyah
Kamis, 06-04-2023 - 23:48:57 WIB
|
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. |
Pekanbaru - Menjelang Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriyah, Polri akan kembali menggelar Operasi Ketupat selama 14 hari yang dimulai pada tanggal 18 April hingga 1 Mei 2023.
Hal ini disampaikan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kamis (6/4/2023).
"Untuk pengamanan Hari Raya Idulfitri tahun ini, kita akan melakukan Operasi Ketupat 2023 selama 14 hari dimulai pada tanggal 18 April hingga 1 Mei 2023," pungkas Sigit dirakor lintas sektoral kesiapan Idulfitri, Kamis (6/4/2023).
Adapun personel yang terlibat sebanyak 148.261 personel yang terdiri dari personel Mabes Polri sebanyak 1.290 personel, Polda sebanyak 91.153 personel, dan juga instansi terkait sebanyak 55.818 personil.
Sebelum melaksanakan Operasi ketupat, akan melakukan kegiatan rutin yang akan dilaksanakan pada tanggal 10 sampai 16 April.
Menurut Kapolri, Pra Operasi dilakukan untuk conditioning terkait dengan potensi-potensi kejahatan yang sering terjadi pada saat Bulan Ramadan, sekaligus mengawal arus mudik.
Tahun ini kegiatan KRYD yang dilakukan pihak kepolisian yakni melakukan deteksi aksi, monitoring, memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat, melakukan kegiatan patroli gabungan, lalu razia dan penegakan hukum.
Kapolri juga menjelaskan, menjelang Ramadhan pihaknya akan selalu memantau situasi bahan makanan pokok, penggunaan mercun dan petasan yang beberapa waktu lalu menimbulkan banyak korban.
Untuk menertibkan kamecetan lalulintas, Kapolri minta Dirlantas Polri untuk trus melakukan rekayasa lalulintas ditempat rawan macet serta kesediaan angggota patroli dalam penegakan hukum untuk menghindari potensi kriminalitas.
Terkait dengan pengamanan tersebut, Polri mendirikan 2.787 posko yang terdiri dari posko pengamanan, posko pelayanan, dan posko terpadu.
Selain pengamanan Lebaran, pusat kegiatan perbelanjaan dan wisata juga akan siagakan 1.857 pos pengamanan dan ada 713 pos pelayanan yang akan dipersiapkan pada jalur mudik dan jalur arus balik.
Tak hanya itu, ada 217 pos terpadu disediakan untuk melaksanakan pengawasan secara terpadu pada lokasi pelabuhan, terminal, bandar udara, jalan tol, dan tempat lainnya. (Dig)
Komentar Anda :