Pakai Batu Bekas Galian Menutupi Lobang, Kinerja UPT Jembatan dan Jalan Wilayah I PUPR Riau di Sorot
Sabtu, 29-03-2025 - 21:26:49 WIB
 |
Kondisi Jalan pekerjaan UPT Wilayah I di Kabupaten Siak, batu kerikil bekas galian di gunakan menimbun lobang yang rusak. Foto : M Lasmi ST. |
Siak - Pemerhati Kontruksi M Lasmi ST menyoroti hasil pekerjaan Perawatan Jalan Pemerintah Daerah (Pemda) Perawang Siak yang terkesan dikerjakan asal- asalan.
Hal ini disampaikan M Lasmi melalui rilisnya yang dikirim ke Redaksi Sabtu (29/3/2025).
"Saat kami investigasi, hampir disepanjang jalan tersebut sepertinya baru dilakukan Perawatan Jalan Perawang - Simpang Buatan sudah berlobang dan digenangi air hujan, meskipun baru diperbaiki dengan cara menimbun lobang yang ada di sepanjang jalan menuju simpang buatan, justru setelah diguyur air hujan dan dilalui mobil fuso bermuatan tonase besar makin parah," jelas M Lasmi.
Beberapa warga yang tinggal berdekatan dengan jalan tersebut juga menceritakan bahwa kegiatan pelaksana penimbunan bahu jalan yang berlobang itu menggunakan material batu bahu jalan itu sendiri dengan cara mengikis menggunakan alat Motor Greder. " Usai dibuat lobang baru dikorek kemudian di timbunkan kedalam lobang bahu jalan dan di padatkan dengan alat berat Vibrator reller tanpa melakukan cutting," ujar Lasmi menirukan keterangan warga tempatan.
M Lasmi menjelaskan, perawatan jalan jelas peruntukannya menjaga Fungsional jalan, sepertinya anggaran yang di habiskan sia sia tanpa hasil yang maksimal, ada dugaan kegiatan ini hanya sekedar kejar target untuk menghabiskan anggaran.
"Base B yang di datangkan untuk menimbun jalan tersebut hanya 1 mobil Truck, sedangkan kebutuhan Base B melebihi dari itu, karena banyak lobang jalan yang harus di perbaiki," ujar M Lasmi.
Lanjutnya, operator Greder hanya mengikis batu pada bahu jalan untuk ditimbun kedalam lobang pengganti material Base B, padahal jelas jalan ini bukan jalan tikus, melainkan jalan Provinsi yang hampir setiap menit di lalui mobil bertonase tinggi.
M Lasmi juga mengatakan, setelah tayang berita ini, semoga sampai dibaca Aparat Penegak Hukum (APH) dan memanggil pihak terkait.
Dari Warga yang tinggal disekitar lokasi jalan tersebut menuturkan, saat berlangsung pekerjaan perawatan jalan itu tidak ada terlihat yang mengawasi.
"Sudah didatangkan Base B untuk menutup lobang yang ada di jalan pemda tersebut, "Tulis Khairil Kepala UPT Wil I melalui pesan WhatsApp menjawab konfirmasi tim Media.
Terpisah awak media dapat informasi bahwa Khairil Kepala UPT JJ Wil I Dinas PUPR Provinsi Riau sudah dilaporkan ke pihak Kejaksaan Negeri Siak terkait persoalan pekerjaan jalan di daerah Kabupaten Siak, namun saat dikonfirmasi terkait informasi laporan itu sampai berita ini dilansir belum diresponnya.
Sementara Teza Darsa. ST. M.eng selaku Kepala Bidang Bina Marga Hingga berita ini di tayang belum ada penjelasan kepada awak media.
Apakah pekerjaan perawatan jalan tersebut yang notabenenya Swakelola sudah sesuai dengan standar Bina Marga pekerjaan yang dikerjakan di pihak UPTJJ Wilayah I Dinas PUPR Provinsi Riau?
M lasmi ST sebagai pemerhati Kontruksi di Riau meminta kepada Kepala Dinas PUPR Provinsi Riau agar mengontrol kinerja bawahannya yaitu Kepala UPT JJ Wil I dalam bekerja.
"Jangan seenaknya saja berkerja, karena ini menggunakan anggaran masyarakat dan apalagi sekarang Provinsi sedang prihatin dengan devisit anggaran," ujar M Lasmi.
M Lasmi juga mengharapkan kepada Gubernur Riau Abdul Wahid dan Wakil Gubernur Riau SF Hariyanto mengevaluasi kinerja Swakelola di UPT Jalan dan Jembatan yang ada di PUPR Provinsi, jangan sampai jadi ajang ladang korupsi, karena dari cara kerja di lapangan sudah bisa di pastikan banyak peluang korupsi, ujar Emlasmi kepada media Sabtu (29/3/2025).
(***).
Komentar Anda :