Baubau, - Sebagai putra asli daerah Kabupaten Buton Utara dan Kabid Pemberdayaan Umat Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Baubau, merasa terpanggil untuk menyampaikan pandangan atas kondisi sosial dan ekonomi Buton Utara berdasarkan data terbaru dari BPS tahun 2024.

"Kami mengapresiasi capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang meningkat menjadi 71,00 pada tahun 2024. Ini merupakan capaian penting yang membawa Buton Utara masuk dalam kategori 'tinggi' untuk pertama kalinya. Hal ini menunjukkan adanya progres di sektor pendidikan, kesehatan, dan ekonomi, yang patut diapresiasi sebagai hasil kerja bersama antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak," ujar
Andris Nopriansya.

Sebagai bagian dari masyarakat dan generasi muda daerah, Adris juga mengingatkan penurunan Indeks Kedalaman Kemiskinan dari 2,66 menjadi 2,13 belumlah cukup. Angka tersebut masih menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat miskin kita masih hidup jauh di bawah garis kemiskinan. Ini bukan sekadar statistik, tapi potret nyata kehidupan saudara-saudara kita di pelosok desa, pesisir, dan wilayah-wilayah yang belum terjamah pemerataan pembangunan.

Kader HMI ini juga menyerukan agar Pemerintah Daerah tidak hanya berfokus pada pencapaian angka-angka pembangunan, tetapi benar-benar hadir dengan kebijakan afirmatif dan program nyata yang berpihak kepada rakyat kecil. Prioritas harus diberikan pada pemberdayaan ekonomi lokal, peningkatan kualitas layanan pendidikan dan kesehatan, serta akses infrastruktur yang merata hingga ke wilayah terluar.

"Kami di HMI Cabang Baubau siap bersinergi, menjadi mitra kritis dan konstruktif dalam mengawal pembangunan Buton Utara yang berkeadilan, berkelanjutan, dan menyentuh akar persoalan masyarakat," pungkas Indris.

(Fredi).