Rohil  -  Musyawarah VI Muhammdiyah dan Aisyiyah Kabupaten Rohil dibuka Staf Ahli Firdaus SE, Mewakili Bupati Rohil Afrizal Sintong Jumat (2/6/23) malam Di gedung serba guna H.Misran Rais Bagansiapiapi

Musda VI Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Rohil Dengan Tema "Mencerdaskan Ummat Untuk Rokan Hilir Berkemajuan".

Ketua Pimpinan Wilayah Muhammdiyah (PWM) Riau dr Hendri Sayuti, M.Ag mengatakan bahwa muhammadiyah lahir sudah masuk abad ke kedua

Muhammadiyah Tak sedikit memberikan kontribusi kepada  negara melalui dunia pendidikan bahkan siap pula melaksanakan tugas negara mencerdaskan kehidupan masyarakat

"Banyak organisasi tapi tidak mengurus pendidikan tapu beda  Muhammadiyah diamanahkan masyarakat untuk mengurus pendidikan," ungkapnya

Dijelaskan Hendri menjelaskan Muhammidyah dan Aisyiyah banyak mendirikan sekolah mulai tingkat, PAUD, SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi di indonesia, bahkan katanya di daerah Riau akan berdiri perguruan tinggi

Persatuan perempuan Aisyiyah telah mendirikan 13 perguruan tinggi yang ke 14 akan berdiri di Riau.mudahan mudahan menjadi perguruan tinggi terbaik diriau

Lebih jauh, Hendri menjelaskan Dimana mana daerah indonesia telah berdiri perguruan tinggi  Muhammadiyah .Bahkan di Papua berdiri 4 Perguruan Tinggi Muhammdiyah

Padahal menurut Hendri Sayuti bahwa masyarakat P apua mayoritas agama kristen, tapi memilki 4 perguruan  tinggi

"Ini lah saatnya organisasi  Muhammadiyah Rohil bergerak mendirikan pendidikan oleh karena pergerakan Muhammdiyah tidak bisa dihentikan," tegasnya

Hendri berharap siap berbenah diri melakukan konsolidasi mewujudkan pendidikan yang berkualitas tersebut oleh karena Musda VI Muhammadiyah & Aisyiyah salah satu bentuk konsolidasi etika mengurus pendidikan

Dalam mengurus pendidikan lanjut dia, tidaklah separuh hati, namun memberikan kontribusi pendidikan bagi masyarakat, bukan untuk mencari kehidupan. Dengan Komitmen tersebut Muhammadiyah Rohil harus siap tidak terima gaji demi kualitas pendidikan.

Pimpinan Muhammadiyah, sambung Hendri, terbiasa tidak menerima gaji karena banyak bergaul negara negara internasional.

"Dengan demikian Pimpinan Muhammadiyah Rohil Siap untuk membentuk kualitas diri memajukan pendidikan berkualitas disamping mencerdaskan kehidupaan masyarakat," tutup Hendri.

Sementara Staf Ahli Firdaus SE, mengatakan bahwa musda ke VI muhamadiyah dan Aisyiyah untuk memilih pimpinan karena sudah habis masa berlakunya. Semoga musda ke-VI  terselenggara dengan baik dan menghasilkan pemimpin berkualitas.

Senada disampaikan Jhon Syafrindow ketua Muhammadiyah menyebutkan musda VI sesuai arahan Bupati Rohil.

"Musda agenda 5 tahun sekali ajang memilih pemimpin Aisyiyah dan muhammadiyah lebih  berkualitas kedepan," harap Jhon Syafrindow. **