Presiden RI Sebut Perang Rusia-Ukraina Hanya Persoalan Ego
Selasa, 08-03-2022 - 14:18:58 WIB
|
Presiden RI Ir. Joko Widodo |
Jakarta - Konflik Rusia-Ukraina dibahas dipertemuan delegasi yang ketiga kalinya dalam bulan ini, namun belum membuahkan hasil.
Dalam tangkapan Layar via akun Twitter resminya @jokowi, Selasa (8/3/2022) menyebutkan,"Apabila krisis berlanjut, niscaya akan terjadi 'krisis pengungsi terbesar sepanjang abad'. Inilah yang harus kita sama-sama cegah agar jangan sampai terjadi," kata Jokowi.
Munculnya komentar Presiden RI ini dalam akun Twitter resminya @jokowi karena perihal gagalnya upaya damai antara Rusia dan Ukraina yang beberapa pekan.
Berdasarkan data Komisaris Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi (UNHCR) yang diterima Jokowi, sebanyak 1,2 juta orang telah mengungsi ke negara lain karena konflik perang.
Anehnya, dari tangkapan layar twitter @jokowi, tak satupun menyebut nama Rusian. Jokowi hanya mengatakan bahwa gagalnya upaya perdamaian hanya akan semakin memperparah kondisi.
"Gagalnya kesepakatan gencatan senjata di Ukraina bukan hanya mendorong eskalasi konflik bersenjata, tetapi semakin bertambahnya korban jiwa dan krisis kemanusiaan di Ukraina," kata Jokowi.
"Gagalnya kesepakatan gencatan senjata di Ukraina bukan hanya mendorong eskalasi konflik bersenjata, tetapi semakin bertambahnya korban jiwa dan krisis kemanusiaan di Ukraina," kata Jokowi.
Jokowi menegaskan bahwa perang hanyalah persoalan ego, dan melupakan sisi kemanusiaan. Menurutnya, perang hanya menonjolkan kepentingan dan kekuasaan.
"Perang adalah persoalan ego, melupakan sisi kemanusiaan, dan hanya menonjolkan kepentingan dan kekuasaan," ujarnya Presiden yang ke-7 ini. (Nia)
Komentar Anda :