Pasaman -  Wakil Bupati Pasaman Sabar AS  menghadiri acara Syukuran  Pembangunan Pondok Pesantren Alquran Sabidah Karimi yang berlokasi di Sungai Pandahan nagari Sundatar selatan kec Lubuk Sikaping Kab Pasaman, Senin (3/7/2023).  

Pada kesempatan tersebut saat dihubungi Korwil ZOINNEWS.COM,  Sabar AS mengatakan sangat mengapresiasi perjuangan masyarakat dalam memperjuangkan wadah pendidikan.

"Kita sangat mengapresiasi atas prakarsa Pembangunan Pondok Pesantren Alquran Sabidah Karimi mulai dimanfaatkan, semoga kedepan Pesantren ini menjadi wadah didik generasi Bangsa," pungkas Wakil Bupati Abas.

Pada kesempatan itu,  Pemda Pasaman  turut mendukung dengan membantu dana sebanyak Rp 15 juta Rupiah.

Abas juga berharap agar pembangunan pondok pesantren ini cepat selesai serta dapat difungsikan untuk pembinaan generasi muda kedepan.
 
"Wadah pendidikan akan bisa memajukan dunia dan sekaligus menjadi pengungkit ekonomi serta menambah tingkat kunjungan wisata di daerah pasaman," ujar Sabar AS.

Lebih lanjut disampaikan Wabup Sabar AS yang sekarang dipercaya pimpin sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Pasaman bahwa pembangunan pondok posantren ini merupakan Bukti nyata pembinaan genersi muda dalam menciptakan generasi qur’ani yang unggul dan berdaya saing dimasa depan, yang merupakan implemtasi misi peningkatan kualitas sumberdaya manusia melalui program prioritas  “Pasaman berimtaq” untuk terwujudnya masyarakat Pasaman yang lebih baik dan bermartabat.

Abas AS berharap Gerakan bersama ini terus dilakukan dalam menghadapi tantangan arus globalisai dan mengatasi problem penyakit masyarakat serta ancaman kerusakan genersi muda atas pengaruh kenakalan remaja, penggunaan gadget, pengaruh narkoba, lgbt dan penyakit sosial lainnya.  

Dia juga meminta dunia Pendidikan Alquran/ Ta’limul Quran melalui wadah  Rumah Tahfiz/ pondok Tahfiz, MDA/ MDTA terus digiatkan.
 
Tak hanya itu, orang nomor dua di Pasaman saat ini tetap memberi semangat agar Gerakan Tahfiz, Gerakan magrib mengaji, Gaerakan Subuh berjamaah dan toharoh masjid
terus dilakukan sJehingga Pasaman bisa menjadi daerah Alquran. (Jaya/Anton)