Tebing Tinggi - Seorang IRT (Ibu Rumah Tangga) bernama Supiah, (50) warga Dusun II. Desa Marubun Kecamatan Sipispis Kabupaten Serdang Bedagai tewas gantung diri, Kamis, (20/07/23)

Korban diduga gantung diri karena prustasi akibat penyakit asam lambungnya tak kunjung sembuh sehingga mengakhiri hidupnya dengan gantung di dalam rumahnya sendiri mengunakan seutas tali tambang.

Kasi Humas Polres Tebing Tinggi AKP Agus Arianto ketika dikomfirmasi wartawan, Kamis (20/7) lewat Hendpone selulernya mengatakan bahwa korban bernama Supiah benar meninggal dunia dengan cara gantung diri.

Agus menerangkan korban diketahui meninggal gantung diri oleh anak kandungnya sendiri, ketika itu anak korban bangun pagi kemudian keluar kamar dan melihat diruang tamu Ibunya telah tergantung (Gantung diri) dengan posisi leher terikat tali tambang di tiang kayu Galang rumah dengan jarak kaki ke lantai sekira 30 cm.

Lalu kemudian anak korban berteriak serta menangis sehingga anak korban yang satunya terbangun dan keluar dari kamar menuju ruang tamu, melihat kejadian tersebut anak korban langsung memeluk dan mengangkat badan korban, namun Korban sudah meninggal dunia,

Selanjutnya, anak korban mengambil sebilah parang langsung memutus kan tali yang terikat di tiang kayu Galang rumah ruang tamu untuk menurunkan Ibu kandung nya lalu meletakan korban di lantai ruang tamu.

Selang berapa lama Suami korban pun datang dari tempat kerjanya, melihat Istrinya telah meninggal dunia dengan posisi terbaring di lantai. Pada saat kejadian tersebut pihak dari perangkat desa Marubun langsung menghubungi Bhabinkamtibmas Polsek Sipispis.

Atas kejadian tersebut pihak keluarga membuat pernyataan penolakan untuk dilakukannya outopsi dan menerima kejadian tersebut adalah musibah bagi keluarga. ( Dali.Z)