Forum Sidang Umum AIPA ke-44 Bahas Isu Penting untuk Menguatkan ASEAN di Mata Dunia
Rabu, 02-08-2023 - 21:23:52 WIB
|
Foto: Screenshot. |
Jakarta - Ketua Badan Kerja Sama Antara Parlemen ( BKSAP) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Dr. H. Fadli Zon, S.S., M.Sc berharap penyelenggaraan Asean Inter-Parliamnetari Asambly (AIPA) yang akan dimulai 5-11 Agustus 2023 dapat terwujud.
Adapun yang dibahas dalam AIPA yang akan datang adalah, membahas isu kemakmuran (Prosperity) hubungan manusia (Pople) dan planet dalam ASEAN kedepan.
Sidang Umum AIPA ke-44 ini akan mengusung tema "Responsive Parliaments for a Stable and Prosperous ASEAN" atau Parlemen yang Responsif untuk ASEAN yang Stabil dan Sejahtera, adalah ajang yang penting untuk menguatkan posisi ASEAN dimata dunia.
Wakil Ketua BKSAP DPR RI juga mengatakan, ASEAN menjadi bisa menjadi inspirasi dunia dalam menerapkan ekonomi hijau.
"Nah, isu-isu tadi yang akan kami dibahas di BKSAP dan menjadi resosulsi-resolusi penting dalam AIPA nanti," jelas Putu.
Adapun yang akan dibahas di AIPA kedepan adalah, Green Economy, yang melibatkan lingkungan untuk tetap terjaga.
Putu juga menjelaskan, dalam green economy akan dibahas terkait tingkat kerusakan lingkungan yang suhu globalnya semakin meningkat.
Menurut Putu, saat ini suhu Global sudah meningkat satu setengah derajat lebih, bahkan ada sampai dua setengah derajat.
Untuk mengantispasi meningkatnya suhu Global, tentunya harus melibatkan orang-orang (People) menjadi subjek didalamnya.
"Tdak ada gunanya pertumbuhan ekonomi tinggi jika tingkat kerusakan lingkungan menjadi meningkat," ujar Putu.
Putu juga berharap dalam forum AIPA nanti, dapat membahas bagaimana emisi suhu global dapat diatasi bersama dengan negara-negara ASEAN.
"Global memberi contoh,agar satu hal utama bagaimana mitigasi climate change kita sudah dilakukan, bahwa Indonesia dalam hal ini dan ASEAN kita menjadi kakak daripada kawasan. Kita tunjukkan bahwa Indonesia sudah menjadi paru-paru dunia," pungkas Putu.
Untuk menjadi contoh negara yang net zero emisi suhu global, Indonesia harus bekerjasama dengan negara-negara kawasan ASEAN untuk melakukan mitigasi climate change secara bersama-sama.
"Kami di Parlemen juga berperan aktif dalam enggagement untuk kesejahteraan kepada semua pihak khususnya dikawasan ASEAN, bahkan dikawasan Global," ujar Putu, Selasa (27/7/2023).
Putu Sumeda Rudana mengatakan, Sidang Umum AIPA mengusung tema "Responsive Parliaments for a Stable and Prosperous ASEAN" atau Parlemen yang Responsif untuk ASEAN yang Stabil dan Sejahtera, adalah ajang yang penting untuk menguatkan posisi ASEAN dimata dunia.
Sidang Umum ke-44 AIPA yang akan dilaksanakan pada 5- 11 bulan Agustus 2023, turut mengundang 10 Parlemen Negara Anggota ASEAN, 20 Negara Observer, serta 8 Organisasi Internasional.
Sementara, Anggota Dyah Roro Resti juga mengungkapkan, pada Sidang Umum ke-44 AIPA juga akan membahas isu Kepemudaan dan perempuan.
"Dalam Forum Sidang Umum ke-44 AIPA, kita mendorong keterlibatan Wanita, dalam institusi Parlemen di Forum Woman AIPA," Harap Dyah Roro Resti. (Tim)
Komentar Anda :