Tanggal 11 Maret Jerman Peringati Hari Korban Terorisme
Jumat, 11-03-2022 - 22:54:02 WIB
Baca juga:
   
 

Jakarta - Tepatnya hari ini 11 Maret 2022, Jerman untuk pertama kalinya juga diperingati sebagai Hari Peringatan Nasional Korban Kekerasan Terorisme.

Di Berlin, peringatan Hari Nasional Korban Terorisme dilaksanakan di gedung bekas istana Prusia, Kronprinzenpalais di Berlin. Selain Menteri Dalam Negeri, hadir juga Presiden Mahkamah Konstitusi Jerman, Stephan Harbarth dan pakar terorisme Petra Terhoeven dari Universitas Göttingen.

Menteri Dalam Negeri Jerman Nancy Faeser (SPD) mengatakan di Berlin, serangan-serangan ini telah mengubah hidup banyak orang secara dramatis. Banyak (korban), dengan kekuatan besar, masih berjuang untuk kembali ke kehidupan normal mereka. Kita tidak boleh meninggalkan mereka.

Selain serangan teror dengan truk di Pasar Natal Berlin Desember 2016 yang menewaskan 11 orang, Jerman menyoroti serangan-serangan teror yang dilakukan kelompok-kelompok ekstrem kanan dan Neonazi, kelompok NSU, yang membunuh 10 orang, sembilan warga keturunan Turki dan Yunani, dan satu orang polisi perempuan warga Jerman.

"Cara kita menangani mereka yang terkena dampak harus lebih menunjukkan empati dan rasa hormat," kata Nancy Faeser, yang sebelum menjadi menteri dalam negeri sudah terlibat dalam banyak proyek penanganan terorisme ekstrem kanan.

Penyelenggara mengatakan, acara tahun ini diselenggarakan dalam skala kecilnkarena pandemi Covid-19, namun di masa depan akan dilaksanakan lebih besar dengan menampilkan keluarganya korban.

"Kekerasan terorisme dan ekstremisme, jangan terulang kembali," kata Pascal Kober.

Pascal Kober juga mengatakan, tujuan peringatan ini tidak hanya untuk mengingatkan para korban dan keluarga mereka bahwa mereka tidak sendirian, tetapi juga menunjukkan kepedulian negara dan warga terhadap apa yang telah terjadi keluarga korban.

Andreas Schwartz, salah satu korban terorisme Jerman, mengapresiasi penetapan 11 Maret sebagai Hari Peringatan Nasional. Sekalipun baginya hari peringatan utama adalah 19 Desember, ketika terjadi serangan truk di Pasar Natal Breitscheidplatz di Berlin tahun 2016, yang menewaskan 12 orang dan melukai 100 orang.

Andreas Schwartz, 52 tahun, hingga kini masih menderita masalah jantung yang disebabkan oleh stres pasca-trauma. "Semua itu menghancurkan (kehidupan) saya," katanya kepada DW.

Saat itu Andreas Schwartz sendiri adalah seorang sopir truk, tetapi sejak serangan teror itu, dia tidak dapat melanjutkan pekerjaannya.

Dia juga merasa tidak mendapat bantuan yang cukup. "Cara kami ditangani benar-benar salah," katanya. Dia dan korban lainnya harus melewati begitu banyak rintangan birokrasi dan mengumpulkan begitu banyak rekomendasi pendapat ahli yang berbeli belit.

"Kami sebenarnya menjadi korban kedua kalinya  oleh pihak berwenang," Ucap Kober. Andreas Schwartz menganggap sebagai keberhasilan, bahwa dia sekarang bisa mendapat 60% tunjangan cacat. Tetapi dia menyesalkan harus menyewa pengacara untuk bisa mendapatkan hak-haknya.

Pascal Kober mengakui, memang masih perlu ada perbaikan dan bantuan harus diberikan dengan cepat dan tidak birokratis. Dia mengatakan pemerintah Jerman telah membuat beberapa langkah perbaikan dibirokrasinya. (Nia).




 
Berita Lainnya :
  • Dandim Apresiasi Prajurit yang Melaksanakan Purna Tugas
  • PPI Sumut, Detektif Monitor dan P.BKMAD Berkolaborasi Membangun Kesejahteraan dan Meluruskan Sejarah Melayu Deli
  • LSM Garda Timur Indonesia Memperkuat Sinergitas dengan Deninteldam XIII/Mdk
  • Hendrik Pakpahan, S.H Mengapresiasi Kinerja Penyidik Polrestabes Medan
  • Plt Kajari SBB dan Jajaran Ikuti Kunjungan Kerja Virtual Jaksa Agung RI
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Dandim Apresiasi Prajurit yang Melaksanakan Purna Tugas
    02 PPI Sumut, Detektif Monitor dan P.BKMAD Berkolaborasi Membangun Kesejahteraan dan Meluruskan Sejarah Melayu Deli
    03 LSM Garda Timur Indonesia Memperkuat Sinergitas dengan Deninteldam XIII/Mdk
    04 Hendrik Pakpahan, S.H Mengapresiasi Kinerja Penyidik Polrestabes Medan
    05 Plt Kajari SBB dan Jajaran Ikuti Kunjungan Kerja Virtual Jaksa Agung RI
    06 Berantas Halinar, Rutan Rengat Konsisten Gelar Razia Blok Hunian
    07 AMSB Desak Pemerintah Buton Selatan Tuntaskan Krisis Listrik dan Aktivitas Alat Barat di Pulau Siompu
    08 Dana Hibah 150 Juta Karang Taruna Kabupaten Mandailing Natal Dipertanyakan
    09 Tim Itwasum Polri Bertolak ke Kapolres Tebing Tinggi dalam Rangka Pengawasan Ops Ketupat Toba 2025
    10 Bamsoet Ajak Perkuat Persatuan dan Kesatuan Bangsa di Tengah Tantangan Global
    11 Babinsa Gotong Royong Bangun Talud, Permudah Akses Petani Menuju Sawah
    12 Kemendagri Terima Penghargaan dari Ombudsman RI
    13 Polres Tebing Tinggi Tindaklanjuti Pengaduan Masyarakat Terkait Peredaaran Narkoba di Kelurahan Teluk Karang
    14 HMI Soroti Realitas Kemiskinan dan IPM Kabupaten Buton Utara Tahun 2024/2025
    15 Danramil Sawit Dampingi Bulog ke CV.Mitra Tani
    16 Pemerintah Instruksikan Kepala Daerah Baru Segera Susun RPJMD dan Renstra
    17 Berinteraksi Langsung dengan Masyarakat Satgas Yonif 641/Bru Pos Bolakme Melaksanakan Anjangsana
    18 Polres Madina Jadwalkan Pemanggilan Kasus Penipuan Jasa Pengiriman
    19 Aksi Deklarasi Gerak Misi Cabang Pinrang, Ishaq : Kami akan Kawal Aspirasi dan Isu-Isu Daerah di PinrangĀ 
    20 Saksi Mendengar Suara Rintihan Minta Tolong dari Kamar Korban
    21 Gegara Nyalakan Mancis Disaat Isi BBM, 2 Rumah dan 1 Unit Septor Terbakar di Tebing Tinggi
    22 Kasad: Jadikan Momentum Idul Fitri untuk Bekerja dan Mengabdi Lebih Baik Lagi
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © zoinnews.com