Lengan Membengkak Sejak Covid, Wanita di Desa Sihepeng Butuh Perhatian Pemerintah.
Senin, 11-09-2023 - 02:18:21 WIB
Madina - Erma Sari Hasibuan (61) warga Desa Sihepeng Tolu ( III) Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal ( Madina) Provinsi Sumatera Utara ( Sumut) penderita lengan ( tangan) membesar membutuhkan bantuan. Kondisi ekonomi keluarga yang lemah membuat Erma Sari hanya bisa berobat seadanya.
Keadaan Erma Sari ini diketahui setelah ada laporan warga Sihepeng kepada Ringgo Siregar ketua Karang Taruna kecamatan Siabu.
Ringgo Siregar bersama wartawan dan didampingi Kepala desa Sihepeng III (Sofwat) berkunjung melihat kondisi Erma Sari dirumahnya, Minggu, (10/09/2023).
Dijelaskan Erma Sari kepada awak media mengatakan sudah lebih setahun lalu menderita penyakit tersebut.
"Kami tidak ada biaya pengobatan untuk rawat di rumah sakit secara intensif dan pengobatan lainnya. Sudah berulang kali kita berobat ke puskesmas Sihepeng dan RSUD Panyabungan serta orang pintar ( Datu/dukun) sebagai tambahan, namun belum ada kesembuhan," jelasnya.
Erma menambahkan, penyakit yang dideritanya sejak musim Covid 19 tahun. Tangan sebelah kiri Erma kini semakin sulit digerakkan karena berat, jika dipaksakan diangkat/digerakkan terasa bergetar ke jantung.
Seterusnya, Armin Lubis (64) suami Erma Sari menambahkan sudah berobat lebih dari setahun. Dia juga menerangkan keluarga suami ada kartu jaminan kesehatan masyarakat (BPJS).
"Dulu pernah kami disuruh Dokter untuk rujukan berobat ke luar kota dan kami tidak bisa menyanggupinya hal itu karena keterbatasan biaya," terang Armin.
Keluarga Armin yang memiliki 4 orang anak , 2 sudah menikah dan 2 lagi masih tanggungan sehingga membuat mereka berpikir berkali-kali untuk rujukan berobat ke luar kota. Dulu Erma jual gorengan di pasar Sihepeng untuk menambah pendapatan keluarga sedangkan suaminya buruh tukang bangunan.
Erma dengan kondisi tangan bengkak dan hanya dirumah saja berharap ada perhatian pemerintah untuk memberikan bantuan.
"Saya berharap ada perhatian pemerintah, saya juga sangat berharap doa dari semua keluarga untuk kesembuhan," imbuh Erma.
Ditempat berbeda, kepala Puskesmas Sihepeng Rita Asmarinda saat dihubungi wartawan melalui WhatsApp (WA) saat tanya terkait Erma Hasibuan mengatakan sudah ada tindakan pengobatan.
"Sudah kita obati, jauh sebelum seperti itu dulu. Ada benjolan di payudara, tangan belum bengkak seperti itu, kita obati dan kita rujuk juga ke RSUD Panyabungan, karena perlu penanganan dr spesialis," jelas Rita.
Menurut cerita beliau harus dirujuk ke Medan tapi beliau menolak karena tidak ada biaya.
"Kita dari pihak puskesmas Sihepeng tetap kunjungi ke rumahnya untuk memberi obat-obatan, sekedar meringankan nyeri bengkaknya," terang Rita.
Sementara Camat Siabu Syukur Soripada mengatakan, besok akan diperiksa ke Dokter untuk pengobatan lebih lanjut. (Magri)
Komentar Anda :