Partai Solidaritas Indonesia (PSI) secara halus tolak kepemimpinan Jokowi 3 periode
Aspirasi Masyarakat Untuk Presiden Jokowi Periode 3 Terbatas Konstitusi
Kamis, 24-02-2022 - 16:47:58 WIB
Jakarta - Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ariyo Bimmo angkat bicara soal ucapan Ketua Umum PSI Giring Ganesha yang menyatakan bahwa masyarakat masih menginginkan Joko Widodo (Jokowi) menjabat presiden kembali,Kamis (24/02/2022).
Dia menegaskan, pernyataan Giring itu bukan berarti mendukung munculnya wacana presiden tiga periode atau penambahan masa jabatan presiden. "Bro Giring menyatakan bahwa temuan di lapangan, pemimpin ideal adalah seperti Pak Jokowi dan banyak yang masih menginginkan Pak Jokowi," kata Ariyo.
Kata Ariyo, Giring juga telah menyampaikan bahwa keinginan masyarakat itu terhalang oleh konstitusi di mana jabatan presiden hanya dibatasi dua periode. Untuk itu, PSI pun diakuinya tetap menaati hukum konstitusi di mana Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 sebagai hukum tertinggi negara menyatakan presiden tidak boleh lebih dari dua periode.
"Sekali lagi, dan ini yang perlu digarisbawahi, bahwa aspirasi tersebut terbatas konstitusi," ujarnya.
Oleh karena itu, Ariyo mengatakan bahwa PSI bersama rakyat terus mencari sosok pengganti Jokowi pada 2024 untuk melanjutkan pemerintahan.
Menurutnya, PSI menilai bahwa cara terbaik mencari sosok tersebut adalah dengan mendengarkan suara rakyat.
Terkait dengan PSI yang tergabung dalam koalisi partai politik (parpol) non-parlemen, Ariyo menegaskan hal itu juga tidak ada kontradiksinya dengan ucapan Giring tentang masyarakat masih menginginkan Jokowi presiden.
Diketahui, koalisi tersebut juga mengajukan wacana judicial review ke Mahkamah Konstitusi (MK) agar presidential threshold menjadi 0 persen. "Tidak ada kontradiksi antara temuan PSI di lapangan dan langkah bersama mengusahakan presidential threshold 0 persen," tegas Ariyo.
PSI juga telah menemukan 9 tokoh bangsa yang dinilai cocok menggantikan kepemimpinan Jokowi. Adapun tokoh itu di antaranya Emil Dardak, Erick Thohir, Ganjar Pranowo, Mahfud MD, Muhammad Andika Perkasa, Mochamad Ridwan Kamil, Muhammad Tito Karnavian, Najwa Shihab, dan Sri Mulyani Indrawati.
Untuk Pemili 2024, Ariyo mengatakan, PSI menyediakan sarana untuk rakyat dapat berpartisipasi dalam jajak pendapat terkait 9 tokoh tersebut. "PSI akan mendengarkan suara rakyat yang masuk melalui Rembuk Rakyat yang kami mulai hari ini.
Sebelumnya Giring menyatakan mundur sebagai calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, dengan alasan mendengar adanya suara-suara masyarakat yang menginginkan Jokowi untuk kembali menjabat sebagai presiden periode ke-3.
"Banyak sekali rakyat Indonesia yang ternyata masih menghendaki sosok Jokowi untuk memimpin Indonesia," kata Giring dalam konferensi pers virtual.
Tidak bisa dipungkiri fakta di lapangan sekaligus aspirasi masyarakat yang sangat menyukai Jokowi, namun dibatasi oleh konstitusi bahwa presiden hanya bisa dijabat selama 2 periode.
Menegaskan upaya hapus presidential threshold, Ada 9 tokoh yang menurut PSI dapat dipilih oleh rakyat," pungkasnya. (Bid).
Komentar Anda :