Gempa Bumi 6,9 SR Guncang Kepulauan Nias Badan Geologi Kementerian ESDM Himbau Warga Tetap Tenang
Senin, 14-03-2022 - 16:50:29 WIB
Gempa magnitudo 6,9 guncang Nias Selatan, Sumatra Utara, Senin (14/3/2022). bmkg
Baca juga:
   
 

Nias - Badan Geologi Kementerian ESDM menjelaskan gempa bumi di Kabupaten Nias Selatan segmen Mentawai, Sumatera Barat, dengan magnitudo 6,9  pada Senin (14/3/2022) pukul 04.09 WIB pada lintang 0.71 LS dan 98.50 BT kedalaman 25 KM.

Gempa ini juga terasa kuat di wilayah Kecamatan Siberut Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat Warga mengungsi ke perbukitan menyelamatkan diri.

"Zona penunjaman ini terbentuk akibat tumbukan antara Lempeng Benua Eurasia dan Lempeng Samudera Indo-Australia yang membentang di sebelah barat Sumatera," demikian keterangan resmi Badan Geologi yang dikutip di Jakarta, Senin (14/3/2022).
 
Sementara daerah terdekat dengan lokasi pusat gempa bumi adalah Kepulauan Batu dan Pulau Siberut. Morfologi daerah terdekat yang terlanda guncangan gempa bumi merupakan dataran, dataran bergelombang, dan perbukitan.
 
Umumnya daerah tersebut tersusun oleh batuan berumur pra tersier berupa batuan metamorf, batuan berumur tersier berupa batuan sedimen dan endapan kuarter berupa endapan aluvial pantai dan sungai.
 
Sebagian batuan berumur pra tersier dan tersier tersebut telah mengalami pelapukan. Endapan kuarter dan batuan berumur pra tersier dan tersier yang telah mengalami pelapukan bersifat lunak, lepas, urai, belum kompak (unconsolidated), dan memperkuat efek guncangan, sehingga rawan gempa bumi, katanya.
 
Hal itu mengakibatkan, morfologi perbukitan yang tersusun oleh batuan berumur pra tersier dan tersier yang mengalami pelapukan berpotensi terjadi gerakan tanah.

Data di himpun Badan Geologi, sebaran permukiman penduduk yang terlanda guncangan gempa bumi sebagian besar terletak pada kawasan rawan bencana (KRB) gempa bumi menengah dan sebagian terletak pada kawasan rawan bencana gempa bumi tinggi.

Pusat gempa bumi tergolong daerah rawan tsunami. Menurut data Badan Geologi potensi tinggi tsunami di garis pantai Kepulauan Batu mencapai 5,7 meter dan Pulau Siberut mencapai 8,36 meter.

Berdasarkan atlas peta kerentanan likuefaksi yang diterbitkan Badan Geologi tahun 2019, daerah sekitar pusat gempa berada pada dua zona kerentanan likuefaksi, yaitu zona kerentanan tinggi dan sedang.

Pada umumnya zona kerentanan likuefaksi tinggi berada di pesisir pantai Pulau Tanahbala, Bojo, dan Mentawai bagian barat. Zona kerentanan likuefaksi tinggi dapat mengalami likuefaksi secara merata dan struktur tanah menjadi rusak parah.

Namun saat ini, Badan Geologi masih mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, mengikuti arahan serta informasi dari petugas BPBD setempat, dan tetap waspada dengan kejadian gempa bumi susulan.

Sebagian penduduk yang rumahnya mengalami kerusakan agar mengungsi ke tempat aman dan waspada terhadap gempa bumi susulan yang dapat mengakibatkan kerusakan lanjut pada bangunan.

Kejadian gempa bumi ini berpotensi mengakibatkan terjadinya bahaya ikutan berupa likuefaksi, retakan tanah, penurunan tanah, dan gerakan tanah. Oleh karena itu penduduk agar waspada dengan gejala tersebut.

Masyarakan diminta tetap mewaspadai retakan tanah pada bagian atas perbukitan yang dapat berpotensi berkembang menjadi gerakan tanah dipicu oleh guncangan gempa bumi kuat maupun curah hujan tinggi. (Mca)




 
Berita Lainnya :
  • Lembaga Garda Indonesia Satu Minta Kejagung RI Ambil Alih Kasus Penggunaan Dana PEN Rp78 Miliar di Batubara
  • Sukseskan Peparnas XVII, 4.386 Atlet dan Ofisial Telah Tiba di Solo
  • Pertemuan Asri Tambunan dengan dr. Robert Komaria Optimisme Baru untuk Kesehatan dan Pendidikan Deli Serdang
  • Kemendagri Selenggarakan Training of Trainer Penginputan E-Walidata dan RPJPD SIPD RI
  • Polres Sragen Beri Kejutan di HUT TNI Ke-79, Letkol Inf Ricky Julianto Wuwung Terharu
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Lembaga Garda Indonesia Satu Minta Kejagung RI Ambil Alih Kasus Penggunaan Dana PEN Rp78 Miliar di Batubara
    02 Sukseskan Peparnas XVII, 4.386 Atlet dan Ofisial Telah Tiba di Solo
    03 Pertemuan Asri Tambunan dengan dr. Robert Komaria Optimisme Baru untuk Kesehatan dan Pendidikan Deli Serdang
    04 Kemendagri Selenggarakan Training of Trainer Penginputan E-Walidata dan RPJPD SIPD RI
    05 Polres Sragen Beri Kejutan di HUT TNI Ke-79, Letkol Inf Ricky Julianto Wuwung Terharu
    06 PPPH Minta Polda Sumut Periksa Bimtek Kepala Desa Se-Paluta di Parapat dan Berastagi
    07 Danramil Karangmalang dan Warga Dukuh Jaten Guyub Bangun Talud Jalan Kampung
    08 Demi Bertemu Asri Ludin Tambunan dan M Boby Afif Nasution Rombongan Ibu-Ibu Rela Turuni Bukit
    09 Lampu Solar Cell Marinir Habema Terangi Sokamu
    10 Pengungkapan Kasus Narkoba di Polres Batubara Tahun Ini Alami Peningkatan
    11 Kasad: Batalyon Penyangga Daerah Rawan Dukung Keamanan dan Percepatan Pembangunan
    12 Kerja Nyata untuk Masyarakat, Edi-Hasan Tepat Pimpin Sumut 2024-2029
    13 Polsek Tempuling Bersama Panwascam Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Netralitas Pilkada 2024
    14 Buka IMX 2024 Bersama Menteri Perindustrian, Bamsoet Dorong Peningkatan Industri Modifikator Indonesia
    15 Dandim Boyolali Pimpin Doa Bersama dalam Rangka HUT Ke-79 TNI
    16 Orasi di FK USK, Pj Gubernur Safrizal: 25% Anak-anak Indonesia Bercita-Cita Jadi Dokter
    17 Satgas Yonif 642/Kps Bersama Dinas Kesehatan dan Masyarakat Laksanakan Senam Bersama
    18 Peduli, Pj. Walikota Tebing Tinggi Kunjungi Anak Putus Sekolah di Kelurahan Karya Jaya
    19 Tidak Ada Ampun Bagi ASN Pelanggar Pemilu di Pasaman, Gakumdu Terapkan Wilayah 'Zero Tolerensi'
    20 Sertu Heriyanto Bantu Masyarakat Pasang Paving Blok Jalan di DusunTegalombo
    21 Ingin Masyakarat Nilai Kualitas Pemimpinnya, Tim Danny-Azhar Soroti Jadwal Debat Dibatasi
    22 Kemendagri Minta Pemda Betul-Betul Pahami Perkembangan Inflasi
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © zoinnews.com