Hadir di lokakarya KKM UMC 2023, Prof Rokhmin Nilai Banyak Desa Jabar Jadi Daya Tarik Wisata
Minggu, 17-09-2023 - 21:23:55 WIB
Baca juga:
   
 

Cirebon - Ketua Umum Masyarakat Akuakultur Indonesia Prof. Rokhmin Dahuri mengagumi capain UMC dalam beberapa tahun terakhir, khususnya konsep pengembanagn desa wisata yang bisa menjadi contoh nasional.

Hal ini disampaikan Prof Rokhmin di sambutan di penutupan sekaligus Loka Karya Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Muhammadiyah Cirebon 2023 dengan tajuk " Eksplorasi Eduwisata dan Desa Bebas Stunting Berbasis Community Service Untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Menuju Jabar Juara" di Gedung Djuanda UMC, Sabtu (16/9/2023).

Menurut Prof Rokhmin, mewujudkan desa wisata menjadi tantangan terbesar dalam pembangunan nasional. Pasalnya desa yang menjadi bagian penting dari pembangunan nasional seringkali dinilai tidak mampu berkembang dan masih bergantung kepada negara. Dana desa yang merupakan realisasi dari Program Nawacita menjadi kesempatan emas bagi seluruh desa di Indonesia untuk memulai pembangunan desa, meningkatkan pemberdayaan masyarakat desa, dan mewujudkan desa unggul di bidang wisata.  

Keberadaan UMC di Ciayumajakuning, menjadi salah satu faktor penting dalam mendorong pembangunan desa wisata.

"UMC punya peran penting dalam mewujudkan desa-desa di Jabar yang potensial di bidang wisata.Jawa Barat ini memiliki 5.312 desa. Dari 5.312 desa, dominasi desanya memiliki panorama alam yang indah. Ini jadi modal bagus, sekalian saya endorse yah, hayuk kuliah di UMC yah," ujar Menteri Kelautan dan Perikanan -RI, periode 2001-2004.

Guru Besar IPB University ini pun mengimbau, melalaui KKM ini, UMC  mengurai syarat desa wisata yang mencakup keunikan desa, alam, budaya, serta tempat wisata buatan, supaya bisa menarik minat wisatawan dan memajukan perekonomian masyarakat setempat.

Lantas, Prof Rokhmin juga membeberkan bahwa  desa yang perekonomiannya bisa sukses dalam bidang kreativitas pun bisa diangkat menjadi desa wisata. Contohnya, desa dengan kerajinan tangan atau desa penghasil kopi, mangga gincu dan hasil sumber daya alam lainnya. Untuk mewujudkan desa wisata, tentu sarana prasarana serta infrastrukturnya harus bagus.

"Promosi desa wisata sudah gencar, via medsos, baliho, spanduk dan perangkat marketing lainnya. Tapi jalan menuju ke desa tersebut rusak, gersang. Belum lagi banyak yang minta-minta sehingga membuat wisatwan risih. Hal ini menjadi catatan bersama, tidak hanya bertumpu pada pemerintah. Inilah tugas kita warga kampus hadir memberikan solusi, mengajak semua pihak untuk menjawab dinamika yang ada," ucap Penasehat Menteri KKP saat ini.

Desa Wiasa dan Stunting

Lebih lanjut, Prof Rokhmin bilang bahwa jika desa wisata ini ditangani serius, maka dampaknya adalah perbaikan ekonomi warga setempat. Otomatis, ini line dengan penuntasana masalah stunting.

Penyebab utama stunting adalah malnutrisi dalam jangka panjang (kronis). Kekurangan asupan gizi ini bisa terjadi sejak bayi masih di dalam kandungan karena ibu tidak mencukupi kebutuhan nutrisi selama kehamilan. Meski data menunjukan prevalensi stunting di jabar menurun, namun masih menduduki posisi pertama dengan angka balita stunting paling tinggi di Indonesia.

"Jika masyarakat sejahterah, Insha Allah tak ada lagi soal stunting. Perbaiki ekonomi warga sehingga mereka pun terhindari dari berbagai problematika, termasuk stunting,"

Solusi

Selanjutnya, Prof Rokhmin mendorong peningkatan kerjasama dengan pihak-pihak terkait, seperti BKKBN, pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat, dan media massa, untuk mendukung pelaksanaan dan diseminasi program-program yang berkaitan dengan pencegahan stunting di masyarakat.

Seain itu, Pria kelahiran Cirebon, Jawa Barat, 16 Nopember 1958 ini mendorong penelitian dan pengabdian masyarakat yang berfokus pada isu-isu eduwisata dan stunting berbasis masyarakat, serta memberikan fasilitas dan insentif bagi dosen dan mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan tersebut. Membangun jejaring dengan universitas-universitas lain yang memiliki program serupa, baik di dalam maupun di luar negeri, untuk saling bertukar informasi, pengalaman, dan best practice.


"Meningkatkan kapasitas SDM, baik dosen, mahasiswa, maupun masyarakat, melalui pelatihan, workshop, seminar, diskusi, dan kegiatan lainnya," pungkas Sesupuh UMC ini.

Kesempatan yang sama, Rektor UMC, Arif Nurudin MT mengapresiasi kehadiran Prof Rokhmin yang konsisten mencerahkan warga Cirebon dan Indramayu. Perhatian Putra nelayan Cirebon Timur ini begitu luar biasa terhadap tanah kelahirannya.

Arif pun mengapresiasi kepada seluruh tamu undangan, peserta KKM 2023 dan dosen UMC yang sudah hadir di KKM 2023 ini.

“Pertama tentu atas nama pimpinan UMC diiringi rasa syukur atas karunia Allah,  kami apresiasi kepada LPPM UMC dan tentu kepada jajarannya, Alahmdulillah KKM 2023 telah usai dan berjalan lancar. Alhamdulillah, sebanyak 49 DPL dan 1040 peserta KKM akan menyebar di Kabupaten Cirebon, Majalengka, Kuningan, Indramayu dan Kabupaten Brebes,"  ujar Arif yang didampingi oleh Nana Trisovelna M.T (Wakil Rektor 1 UMC) Dr. Badawi (Wakil Rektor II), Wiwi Hartati, S.Kom,. M.Si (Wakil Rektor III), Ketua LPPM UMC Tania Avianda Gusman, Ph.D, Ketua LPPM Divisi Pengabdian Masyarakat, Johan MT dan Yayan Wardiyanto (Ketua KKM 2023).

KKM, Perwujudan Tri Darma Perguruan Tinggi

Arif berpesan, KKM merupakan wadah perwujudan dari Tri Darma Perguruan Tinggi kepada masyarakat, dan bentuk dari pengabdian masyarakat mampu membantu pemerintah dalam mempercepat pembangunan di segala bidang.

"Mahasiswa kami sudah terlibat langsung dengan masyarakat. Kami hari ini menggelar loka karya, adalah bagian dari hasil KKM 2023. Ananda sudah memperoleh pengalaman berharga yang tidak akan didapatkan di dunia kampus. Masyarakat tidak bertanya soal IPK tapi apa yang bisa dilakuka buat masyarakat. Anda keluar dari kampus ini, bisa berbuat apa? sebagai agen dakwah Muhammadiyah. Kami menghendaki mahasiswa kami yang hadir dimasyarakat adalah cerminan episentrum keunggulan," pesan Arif.

Pria kelahiran Sukoharjo, 12 Februari 1977 ini juga mengungkapkan, salah satu jati diri dari warga persyarikatan adalah terus berikhtiar untuk perupaya menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Siapapun yang berada di UMC, hendaknya senantiasa berkomitmen membawakan niat (tujuan) KH Ahmad Dahlan untuk mewujudkan kemaslahatan umat dan bangsa.

Akhirnya, Ayah dari Naufal Imani Akbar dan Putri Azka Azizah Arif kembali mengapresiasi seluruh pihak yang sudah menyukseskan KKM 2023 ini.

"Semoga apa yang kita lakukan di KKM 2023, menjadi ladang dakwah untuk mewujudkan UMC Unggul, Islami, Profesional dan Mandiri. Sampai jumpa di KKM 2024," tutup Arif.

Perlu disampikan, KKM UMC 2023 ini melibatkan sebanyak 49 DPL dan 1040 peserta dari 1. FE 223 mahasiswa 2. FH: 108 mahasiswa, 3. FAI: 23 mahasiswa 4. FT: 199 mahasiswa  4. Teknik Industri : 61 mahasiswa, 5. FISIP: 110 mahasiswa 6. FIKES = 125 mahasiswa, 7. FKIP = 252 mahasiswa yang akan disebar di 4 Kabupaten, diantaranya Cirebon (12 Kecamatan dan 27 Desa), Kuningan (7 Kecamatan dan 14 Desa), Majalengka (7 Kecamatan dan 14 Desa), Brebes ( 1 Kecamatan dan 1 Desa).  Selain itu juga ditambah dengan mahasiswa yang belum masuk kelompok diperkirakan156 serta mahasiswa luar 156 orang.  Jadi total sebanyak 1197 peserta. Kegiatan KKM ini telah dimulai pada 5 Agustus - 5 September 2023.





 
Berita Lainnya :
  • Tidak Main-main, 80 Titik Kampanye Dikunjungi Danny-Azhar dalam Sepekan
  • Antisipasi Banjir, Personel Kodim 1306/Kota Palu dan Masyarakat Lakukan Normalisasi Sungai Bambasiang
  • Anak-Anak Kaboneri Sambut Gembira Papua Pintar Habema
  • PGRI Sumut, Hadiri Upacara Hari Kesaktian Pancasila
  • Kapolsek Tempuling, AKP Osben Samosir Pimpin Pengamanan Kampanye Dialogis
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Tidak Main-main, 80 Titik Kampanye Dikunjungi Danny-Azhar dalam Sepekan
    02 Antisipasi Banjir, Personel Kodim 1306/Kota Palu dan Masyarakat Lakukan Normalisasi Sungai Bambasiang
    03 Anak-Anak Kaboneri Sambut Gembira Papua Pintar Habema
    04 PGRI Sumut, Hadiri Upacara Hari Kesaktian Pancasila
    05 Kapolsek Tempuling, AKP Osben Samosir Pimpin Pengamanan Kampanye Dialogis
    06 Ketua Umum RUBI Prof Dr Zudan Arif Fakrulloh Dorong Bangun Ekonomi Kreatif Lewat Bonsai
    07 Babinsa Wonosegoro Sambangi dan Motivasi Warga Gilirejo
    08 Tingkatkan Kualitas Organisasi, DPP IMMAN Gelar Kaderisasi
    09 LKBH AMPI Deli Serdang Siap Berjuang untuk Masyarakat dan Dukung Kemenangan Asri Ludin
    10 Mobil Ditarik Debt Collector BCA Finance Kebumen Saat Lagi Makan di Warung, Kini Dilaporkan ke Polisi
    11 Lembaga Garda Indonesia Satu Minta Kejagung RI Ambil Alih Kasus Penggunaan Dana PEN Rp78 Miliar di Batubara
    12 Sukseskan Peparnas XVII, 4.386 Atlet dan Ofisial Telah Tiba di Solo
    13 Pertemuan Asri Tambunan dengan dr. Robert Komaria Optimisme Baru untuk Kesehatan dan Pendidikan Deli Serdang
    14 Kemendagri Selenggarakan Training of Trainer Penginputan E-Walidata dan RPJPD SIPD RI
    15 Polres Sragen Beri Kejutan di HUT TNI Ke-79, Letkol Inf Ricky Julianto Wuwung Terharu
    16 PPPH Minta Polda Sumut Periksa Bimtek Kepala Desa Se-Paluta di Parapat dan Berastagi
    17 Danramil Karangmalang dan Warga Dukuh Jaten Guyub Bangun Talud Jalan Kampung
    18 Demi Bertemu Asri Ludin Tambunan dan M Boby Afif Nasution Rombongan Ibu-Ibu Rela Turuni Bukit
    19 Lampu Solar Cell Marinir Habema Terangi Sokamu
    20 Pengungkapan Kasus Narkoba di Polres Batubara Tahun Ini Alami Peningkatan
    21 Kasad: Batalyon Penyangga Daerah Rawan Dukung Keamanan dan Percepatan Pembangunan
    22 Kerja Nyata untuk Masyarakat, Edi-Hasan Tepat Pimpin Sumut 2024-2029
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © zoinnews.com