Hubungan Rusia Vs Ukraina Perang warga negara Indonesia yang ada di Ukraina saat ini dalam kondisi a
Hubungan Rusia Vs Ukraina Perang, Dampaknya ke Indonesia Terasa
Kamis, 24-02-2022 - 17:13:53 WIB
Baca juga:
   
 

Jakarta - Pasca Rusia dan Ukraina sedang perang, Pakar hubungan internasional menyatakan dampak perang di Eropa Timur bisa terasa sampai Indonesia.

Pakar hubungan internasional dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Riza Noer Arfani menyebutkan,"Secara fisik, dampaknya ke Indonesia tidak terasa, tapi secara ekonomi ini bisa mengganggu perdagangan internasional, terutama sektor energi dan minyak," jelasnya Riza.

Riza, yang merupakan dosen HI Fisipol UGM, punya bidang keahlian dalam bidang ekonomi-politik internasional. Dia melihat sektor ekonomi sebagai sektor yang paling mungkin kena dampaknya. Apalagi dunia (termasuk Indonesia) baru saja ancang-ancang mau lepas dari keterpurukan ekonomi akibat pandemi COVID-19.
"Perang ini mengancam pemulihan ekonomi internasional, maka Indonesia harus berbicara," ujar Riza.
Forum G20 dapat digunakan Indonesia untuk mengakhiri perang Rusia vs Ukraina. Presidensi G20 Indonesia masih berlangsung dan harus dimanfaatkan semaksimal mungkin.

Selain G20, Indonesia bisa mengusahakan perdamaian lewat forum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan ASEAN. Indonesia punya tujuan menciptakan perdamaian dunia sebagaimana amanat Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia 1945. Selain langkah konvensional, langkah nonkonvensional juga perlu ditempuh.



"Ini perlu kerja di luar kerja diplomatik, mungkin kerja intelijen melalui jalur-jalur yang tidak konvensional. Ini perlu dipikirkan Indonesia," kata Riza.

Riza melihat kehadiran Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dan Amerika Serikat (AS) dalam konflik Ukraina versus Rusia justru malah menambah kacau perang ini. Saat ini kedua belah pihak perlu menahan diri.

"Kehadiran NATO dan AS mendukung Ukraina hanya semacam memperparah kondisi konfliknya," kata Riza.


Dialog konstruktif gagal dirancang. Perang sudah terjadi. Perlu pihak yang netral untuk menengahi dan menghentikan perang. Menurut Riza Indonesia bisa menengahi perseteruan Rusia-Ukraina melalui jalur G20.


Kementerian Luar Negeri Kemlu minta warga negara Indonesia (WNI) di Ukraina untuk berkumpul di KBRI Kiev jika situasi semakin buruk. Imbauan ini terkait dengan serangan yang dilancarkan Rusia ke Ukraina.

"Saat ini kami di Kementerian Luar Negeri dan KBRI Kiev telah mampu menjalin kontak dengan 138 warga negara kita yang ada di Ukraina," ujar Direktur Perlindungan WNI Judha Nugraha dalam press briefing Kemlu RI, Kamis (24/2/2022).



"Mayoritas mereka bertempat tinggal di Kiev dan Oddesa dan beberapa lainnya tersebar di beberapa kota yang lain," tambahnya.

Dalam komunikasi di WA group, Judha Nugraha menyatakan warga negara Indonesia yang ada di Ukraina saat ini dalam kondisi aman. (Nia)




 
Berita Lainnya :
  • Danramil Karangmalang dan Warga Dukuh Jaten Guyub Bangun Talud Jalan Kampung
  • Demi Bertemu Asri Ludin Tambunan dan M Boby Afif Nasution Rombongan Ibu-Ibu Rela Turuni Bukit
  • Lampu Solar Cell Marinir Habema Terangi Sokamu
  • Pengungkapan Kasus Narkoba di Polres Batubara Tahun Ini Alami Peningkatan
  • Kasad: Batalyon Penyangga Daerah Rawan Dukung Keamanan dan Percepatan Pembangunan
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Danramil Karangmalang dan Warga Dukuh Jaten Guyub Bangun Talud Jalan Kampung
    02 Demi Bertemu Asri Ludin Tambunan dan M Boby Afif Nasution Rombongan Ibu-Ibu Rela Turuni Bukit
    03 Lampu Solar Cell Marinir Habema Terangi Sokamu
    04 Pengungkapan Kasus Narkoba di Polres Batubara Tahun Ini Alami Peningkatan
    05 Kasad: Batalyon Penyangga Daerah Rawan Dukung Keamanan dan Percepatan Pembangunan
    06 Kerja Nyata untuk Masyarakat, Edi-Hasan Tepat Pimpin Sumut 2024-2029
    07 Polsek Tempuling Bersama Panwascam Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Netralitas Pilkada 2024
    08 Buka IMX 2024 Bersama Menteri Perindustrian, Bamsoet Dorong Peningkatan Industri Modifikator Indonesia
    09 Dandim Boyolali Pimpin Doa Bersama dalam Rangka HUT Ke-79 TNI
    10 Orasi di FK USK, Pj Gubernur Safrizal: 25% Anak-anak Indonesia Bercita-Cita Jadi Dokter
    11 Satgas Yonif 642/Kps Bersama Dinas Kesehatan dan Masyarakat Laksanakan Senam Bersama
    12 Peduli, Pj. Walikota Tebing Tinggi Kunjungi Anak Putus Sekolah di Kelurahan Karya Jaya
    13 Tidak Ada Ampun Bagi ASN Pelanggar Pemilu di Pasaman, Gakumdu Terapkan Wilayah 'Zero Tolerensi'
    14 Sertu Heriyanto Bantu Masyarakat Pasang Paving Blok Jalan di DusunTegalombo
    15 Ingin Masyakarat Nilai Kualitas Pemimpinnya, Tim Danny-Azhar Soroti Jadwal Debat Dibatasi
    16 Kemendagri Minta Pemda Betul-Betul Pahami Perkembangan Inflasi
    17 Front komunitas Indonesia Satu Madina Nilai Bawaslu Chaotic
    18 Meminimalisir Imbas Bencana, Pj Gubenur Aceh Bentuk Kencana di Setiap Kecamatan
    19 Satgas Yonif 323 Berbagi Kasih di HUT TNI Ke-79 di Kampung Aminggaru
    20 Lautan Manusia Hadiri Kampanye AYO di Kasang Limau Sundai
    21 Gawat Dugaan Pungli! Peserta Didik SMAN 1 Tumijajar Bayar Uang Komite Rp.3.750.000.
    22 Gara-gara Besi Tua Warga Sibanggor Julu Masuk Penjara
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © zoinnews.com