Madina - Kegiatan jemput bola dan pelayanan keliling Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) kabupaten Mandailing Natal terus di laksanakan. Data Dukcapil terus di genjot untuk Menunjang persiapan Pemilu 2024.

Kegiatan Pelayanan Perekaman Keliling ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam mengurus dokumen kependudukan. Setiap warga berhak mendapatkan indentitasnya di Data kependudukan namun mereka belum bisa datang ke Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Mandailing Natal, Sumut.

Saat ini Dukcapil Madina untuk pelayanan keliling fokus  di kecamatan-kecamatan yang digelar di aula kecamatan melakukan perekaman e-KTP dan administrasi pendudukan ( Adminduk) lainnya terlebih untuk pemula.

Hal itu di ungkapkan Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Madina Ridwan Nasution S.Sos di Kantornya, Jumat, (22/09/2023).

"Perekaman e-KTP, Akte kelahiran,Akte Kematian dan perbaikan Kartu keluarga ( KK) dilayani dalam pelayanan keliling di 23 Kecamatan di Kabupaten Mandailing Natal ( Madina)," ungkap Ridwan.

Ridwan menjelaskan hal itu atas perintah bupati Madina Jakfar Sukhairi Nasution.

Dukcapil Madina juga melakukan pelayanan keliling untuk masyarakat dan pelayanan tersebut sudah lama di lakukan dan ini untuk persiapan pemilu 2024 mendatang terus di genjot.

Seterusnya Ridwan juga menjelaskan Melakukan pelayanan untuk  Orang Terlantar dan Perekaman Disabilitas Untuk Lengkapi Identitas.

Adapun kegiatan ini ditujukan bagi Masyarakat Rentan Adminduk dengan turun langsung ke rumah warga yang mengalami keterbatasan fisik, sehingga tidak bisa datang ke kantor  Dukcapil sehingga mendapatkan identitas nya secara elektronik. Sudah tiga kecamatan yang sudah gelar di musim ini yakni kecamatan Siabu, Kecamatan Bukit Malintang dan Naga Juang, kegiatan itu dimulai pada tanggal 11 September hingga 6 Desember 2023. Setiap kecamatan masing-masing dijadwalkan 2-3 hari sesuai yang dijadwalkan dan berakhir di kecamatan Ranto Baek tertanggal 6 Desember 2023.

"Pelayanan keliling di kecamatan Siabu sebanyak 521 keping KTP, Akte kelahiran  42 lembar, Kartu Keluarga 87 lembar., Akte kematian 5 sudah kita serahkan, seterusnya untuk kecamatan Bukit Malintang masih proses cetak di kantor dan Kecamatan Nagajuang masih berlangsung hingga kini," lanjutnya.

"Masyarakat merasa sangat terbantu dengan adanya Kegiatan Pelayanan Keliling ini, dikarenakan masyarakat tidak perlu datang ke Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab .Madina Masyarakat hanya datang ke aula Kantor kecamatan," imbuhnya Ridwan

Ridwan juga menjelaskan cara agar Dukcapil Madina bisa turun ke kecamatan melayani masyarakat yang penyandang disabilitas atau warga yg sudah tua ( jompo) yg belum tercatat di Dukcapil agar kepala Desanya buat permohonan tentang keberadaan  identitas warganya , kemudian Dukcapil Madina akan turun ke desa melakukan perekaman e-KTP dan lainnya.

Dijelaskan Ridwan lagi, sejauh ini tidak ada ada kendala. Untuk kecamatan yang sudah jaringan internet akan kita gelar di kecamatan terdekat yang ada jaringan internet, seperti kecamatan Pakantan akan kita gelar di kecamatan Muara Sipongi jelasnya.

"Target genjotan ini  sampai bulan Desember selesai, kita akan melakukkan penyisiran lagi sampai mendekati gelaran Pemilihan legeslatif ( pilleg) seterusnya usai  pilleg kita akan pelakukan penyisiran lagi sampai gelaran Pemilihan presiden)  pilpres dan terus penyisiran data  lagi sampai gelaran Pemilihan kepala daerah (pilkada)," terangnya.

Kapala dinas Dukcapil  Madina berharap disaat ada pelayanan keliling memohon agar mayarakat datang.

"Masyarakat sekitar kegiatan pelayanan keliling yang digelar Dukcapil untuk hadir dan ikut guna memfasilitasi data Adminduknya, jangan nanti mendesak untuk kebutuhan Adminduk baru melakukan pengurusan. Data Adminduk berkaitan dengan instansi lain dan keperluan lainnya," pungkasnya. (Magri)