Kabel Semrawut di Jalanan Kabupaten Bandung, PLN dan Telkom Saling Lempar Tanggungjawab.
Jumat, 22-09-2023 - 22:14:24 WIB
Bandung - Pemandangan yang cukup menarik perhatian ketika kita berjalan menelusuri sepanjang jl Majalaya - Rancaekek, kabel semrawut disepanjang jalan menjadi pemandangan yang tak asing lagi.
Disisi kiri dan kanan jalan terlihat kabel yang acak-acakan tak beraturan, bahkan ada yang menjulur sampai ke Tanah.
Entah itu kabel PLN atau TELKOM, ketika kami konfirmasi kedua pihak pun terkesan saling lempar tanggungjawab.
Sindhung, salah satu staff bagian teknis PLN Cab Majalaya ketika kami konfirmasi 21/09/23 via WA mengatakan kalau kabel yang menjulur tersebut bukan kabel PLN.
"Mohon maaf Pak, untuk kabel itu bukan kabel PLN," ujarnya lewat chat.
Sindhung mengatakan bisa jadi itu kabel dari provider.
Asumsi kami provider yang dimaksud adalah TELKOM. Keesokan harinya, 22/09/23 saat awak media mengkonfirmasi kepada pihak Telkom Cabang Majalaya yang berada di jl Laswi, tidak berhasil ditemui.
Jawaban yang terkesan melempar kesalahan kami dapatkan dari Gunandar, Koordinator bidang teknis yang kebetulan mobile ke daerah Majalaya.
Gunandar yang terlihat kesal pun saat dimintai klarifikasi mengatakan,
"Kalau kami disini tidak tau menahu, saya disini cuma mengontrol, jika ada komplain terkait teknis maka lanhsung ke Jl Rajawali divisi maintenance" pungkasnya.
Gunandar menjelaskan, saat ini Telkom itu banyak divisi, untuk pemasangan dan maintenance itu beda divisi.
"Sampai sore pun bapak-bapak disini jawaban kami tetap sama, saya tidak berwenang dalam hal ini," tutupnya.
Adalah hal yang aneh bagi kami, ketika pihak Telkom yang seharusnya memberikan klarifikasi namun jawaban yang kami terima terkesan "cuci tangan".
Dari keterangan beberapa warga yang kami wawancarai, salah satunya sdr E yang merupakan security didaerah tersebut mengatakan, "warga pun sebetulnya khawatir jika ini membahayakan," ujarnya.
Dari pengakuan beberapa warga, kabel yang semrawut dan menjuntai ketanah tersebut sudab berlangsung cukup lama, tapi sepertinya tidak ada penanganan khusus dari pihak terkait.
"Harus ada pihak media yang 'nyentil' , kalau ngak , gak akan diberesin, selama ini dibiarkan saja," kata warga yang tidak mau disebut namanya.
Kepada instansi terkait, Telkom, PLN atau pihak-pihak yang sekiranya merasa bertanggung jawab, apakah persoalan ini akan dibiarkan berlarut-larut hingga nanti menimbulkan korban baru akan dibenahi. (Dir).
Komentar Anda :