Minyak Goreng Mulai Langka, Ini Reaksi Polda Riau
Rabu, 16-03-2022 - 12:43:03 WIB
|
Wakil Kapolda Riau Brigjen Pol Tabana Bangun saat pimpin rapat bersama di Hotel Grand Zuri kota Dumai Selasa 15 Maret 2022.
Foto:Humas Polda Riau
|
Dumai - Reaksi Kepolisian Daerah (Polda) Riau atas intruksi Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo tentang kelangkaan minyak goreng, Wakil Kapolda Riau Brigjen Pol Tabana Bangun, didampingi Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Riau, Kombes Pol Ferry Irawan bereaksi cepat.
Gerak cepat dilakukan jajaran Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal yang diwakilkan oleh Wakil Kapolda Riau Brigjen Pol Tabana Bangun menggelar rapat bersama dengan unsur pemerintah dan perusahaan produsen membahas masalah kelangkaan minyak goreng diriau saat ini.
Hadir dalam kegiatan tersebut, dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Riau, Pemerintah Kota Dumai, Kantor Kesyahbadaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Dumai, Dinas Perdagangan Kota Dumai, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Dumai, Bulog, dan perwakilan dari 9 perusahaan produsen minyak goreng yang ada di Kota Dumai.
Rapat bersama ini, dipimpin Wakapolda Riau, Brigjen Pol Tabana Bangun, didampingi Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Riau, Kombes Pol Ferry Irawan, Kapolres Dumai AKBP Mohammad Kholid di Hotel Grand Zuri Kota Dumai Selasa (15/3/2022).
Wakapolda Riau Brigjen Pol Tabana Bangun mengatakan, pertemuan ini dilaksanakan untuk menyamakan persepsi penyaluran minyak goreng ke seluruh wilayah Riau yang sudah mulai tidak stabil harganya.
"Kita membahas tingkat produksi bahan bakunya, proses penyalurannya agar tidak terkendala dan semua lancar," jelas Tabana Bangun.
Menurut Tabana, pengawasan juga dipelabuhan, jalur darat, harus diperketat untuk mencegah adanya pelanggaran dari produsen yang mencoba bermain-main untuk melakukan ekspor CPO dan turunannya secara diam-diam.
"Makanya mengatasi ini harus kita libatkan semua unsur,baik itu di tingkat pengawasan, produksi, distribusi, dan konsumsi," kata Tabana.
Tabana juga mengatakan ada upaya lain yang telah dilakukan seperti pengecekan secara berkala, serta mengimbau kepada distributor agar tidak menimbun barang. (chika).
Komentar Anda :