Bantuan Vaksin Lumpy Skin Disease dari Kementan akan Disalurkan ke-7 Kabupaten di Riau
Kamis, 17-03-2022 - 00:03:22 WIB
Pekanbaru - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Riau menerima bantuan 100.350 vaksin dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI.
Bantuan vaksin dari Kementan RI untuk mengobati sapi yang terpapar penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) yang akan didistribusikan di tujuh kabupaten/kota di Riau. .
"Untuk tahap awal Pemprov Provinsi Riau hanya menerima vaksin sebanyak 7.675 dosis, dan peruntukannya untuk memutus mata rantai penyakit LSD atau penyakit kulit benjolan pada sapi," pungkas Kepala Dinas PKH Provinsi Riau, Herman.
Bantuan vaksin tersebut diserahkan oleh Koordinator Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Hewan (P3H) Direktorat Kesehatan Hewan, Kementan RI, Arif Wicaksono, kepada Kadis PKH Provinsi Riau dijalan Pattimura Pekanbaru, Rabu (16/3/2022) malam.
Vaksin sapi dari Kementan tersebut malam ini langsung didistribusikan di tujuh daerah di antaranya, Kampar dan Indragiri Hilir (Inhil), Rokan Hulu (Rohul), Indragiri Hulu (Inhu), Pelalawan, Bengkalis, Siak dan Dumai.
"Rohul di kirim 300 dosis vaksin, Inhu 1.800 dosis, Kampar 1.075 dosis. Kemudian, Pelalawan Bengkalis, Siak, Inhil dan Dumai masing-masing 900 dosis,"ujarnya Herman.
Herman juga berharap, besok vaksin ini sudah disuntikan ke sapi yang terkena penyakit LSD oleh tenaga kesehatan hewan kabupaten kota dan provinsi yang telah dipersiapkan 180 orang.
Sebelum melakukan vaksinasi, tenaga kesehatan hewan kabupaten kota dan Provinsi Riau tersebut sebelumnya telah mendapat pelatihan dari Direktur Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian, Dr drh Nuryani Zainuddin MSi.
Setelah mendapatkan pelatihan para tenaga kesehatan hewan kabupaten kota dan Provinsi Riau langsung melakukan praktek vaksinasi sapi di UPT Pengembangan Ternak dan Pakan, Pasir Putih, Kampar.
Herman juga berharap, usai divaksin, masa kekebalan sapi akan terlihat selama 28 hari setelah disuntik. " Sampelnya akan disampaikan ke Kementan, kita berharap vaksinya manjur," harap Herman. (Nia).
Komentar Anda :