Perusahaan Belgia Tagih utang Ke PSSI dengan Jumlah Sangat Fantastis
Kamis, 17-03-2022 - 16:45:05 WIB
Logo PSSI
Baca juga:
   
 

Jakarta - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) kabarnya sedanng bermasalah hutang, mereka dilaporkan berutang lebih dari USD 47 juta (sekitar Rp 672 miliar) pada perusahaan Belgia, Target Eleven.

Media Belgia RTBF, telah mengangkan berita tentang masalah ini ke pulik. Target Eleven adalah agensi yang berkantor pusat di Brussel, Belgia, dengan spesialisasi dalam olahraga, pemasaran olahraga, dan nasihat hukum.

Perusahaan Target Eleven dan PSSI mewujudkan semua itu dengan menandatangani untuk memprofesionalkan sepak bola Indonesia pada Juni 2013 silam. Kemudian, terjadi kekacauan di PSSI, termasuk dualisme hingga campur tangan pemerintah yang menyebabkan Indonesia disanksi FIFA.

Pihak Target Eleven mengaku, tidak pernah menerima pembayaran dari PSSI sebagaimana yang diatur dalam perjanjian yang ditandatangani pada 2013. Walau mereka terus mengembangkan proyek tersebut.

Patrick Mbaya Manajer Umum Target Eleven menyebut, Persatuan Sepak Bola Indonesia mengamanatkan saya pada Juni 2013 untuk mengatur kembali dua liga sepak bola profesional dan mengelolanya selama 10 tahun.

"Atas permintaan ini, saya telah melakukan beberapa perjalanan ke Jakarta khususnya dengan, Sir David Richards eks Presiden Premier League dan Mr. Phil Gartside Eks Ketua Bolton Wanderers, anggota Komite Eksekutif Premier League, dan mantan CEO Stadion Wembley yang baru." ujar Mbaya

"Jelas disepakati remunerasi tetap dan variabel lain, yang terakhir tergantung pada kontrak komersial yang harus kami tanda tangani seperti perjanjian sponsor dan hak siar televisi. telah mengadakan pembicaraan dengan pihak televisi yang akan menghasilkan kontrak 10 tahun dengan jumlah total USD 1,5 miliar, tetapi PSSI tidak memenuhi komitmen keuangannya karena masalah internal," lanjutnya.

Namun PSSI dalam beberapa kesempatan menyatakan, pihaknya bersedia untuk menyelesaikan situasi secara damai. Oleh karena itu, Target Eleven telah setuju untuk menangguhkan proses di hadapan Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).

Sayangnya pihak Target Eleven merasa kecil kemungkinan PSSI akan membayar jumlah utang mereka yang membengkak dalam jumlah besar karena bunga itu. Hal ini membuat Mbaya yang kini Direktur Target Eleven menulis kembali surat ke pengadilan pada 23 Februari 2022 dan menunjukkan bahwa tak ada lagi kemungkinan damai. Pada 14 Maret 2022, jumlah utang PSSI kepada Target Eleven adalah USD 47.141.293,38 (lebih dari 672 miliar).

"Ya, jumlah yang harus dibayar signifikan dan itu mewakili pekerjaan yang dilakukan selama beberapa tahun dan kompensasi atas hilangnya pendapatan berdasarkan kontrak utama yang seharusnya kami tanda tangani untuk liga, seperti hak siar televisi sebesar USD 1,5 miliar (sekitar Rp 21,4 triliun) atau USD 150 juta (sekitar Rp 2,1 triliun) setahun. Itu jelas sangat berarti bagi bisnis perusahaan kami," kata Mbaya. (Mca)





 
Berita Lainnya :
  • Dandim Apresiasi Prajurit yang Melaksanakan Purna Tugas
  • PPI Sumut, Detektif Monitor dan P.BKMAD Berkolaborasi Membangun Kesejahteraan dan Meluruskan Sejarah Melayu Deli
  • LSM Garda Timur Indonesia Memperkuat Sinergitas dengan Deninteldam XIII/Mdk
  • Hendrik Pakpahan, S.H Mengapresiasi Kinerja Penyidik Polrestabes Medan
  • Plt Kajari SBB dan Jajaran Ikuti Kunjungan Kerja Virtual Jaksa Agung RI
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Dandim Apresiasi Prajurit yang Melaksanakan Purna Tugas
    02 PPI Sumut, Detektif Monitor dan P.BKMAD Berkolaborasi Membangun Kesejahteraan dan Meluruskan Sejarah Melayu Deli
    03 LSM Garda Timur Indonesia Memperkuat Sinergitas dengan Deninteldam XIII/Mdk
    04 Hendrik Pakpahan, S.H Mengapresiasi Kinerja Penyidik Polrestabes Medan
    05 Plt Kajari SBB dan Jajaran Ikuti Kunjungan Kerja Virtual Jaksa Agung RI
    06 Berantas Halinar, Rutan Rengat Konsisten Gelar Razia Blok Hunian
    07 AMSB Desak Pemerintah Buton Selatan Tuntaskan Krisis Listrik dan Aktivitas Alat Barat di Pulau Siompu
    08 Dana Hibah 150 Juta Karang Taruna Kabupaten Mandailing Natal Dipertanyakan
    09 Tim Itwasum Polri Bertolak ke Kapolres Tebing Tinggi dalam Rangka Pengawasan Ops Ketupat Toba 2025
    10 Bamsoet Ajak Perkuat Persatuan dan Kesatuan Bangsa di Tengah Tantangan Global
    11 Babinsa Gotong Royong Bangun Talud, Permudah Akses Petani Menuju Sawah
    12 Kemendagri Terima Penghargaan dari Ombudsman RI
    13 Polres Tebing Tinggi Tindaklanjuti Pengaduan Masyarakat Terkait Peredaaran Narkoba di Kelurahan Teluk Karang
    14 HMI Soroti Realitas Kemiskinan dan IPM Kabupaten Buton Utara Tahun 2024/2025
    15 Danramil Sawit Dampingi Bulog ke CV.Mitra Tani
    16 Pemerintah Instruksikan Kepala Daerah Baru Segera Susun RPJMD dan Renstra
    17 Berinteraksi Langsung dengan Masyarakat Satgas Yonif 641/Bru Pos Bolakme Melaksanakan Anjangsana
    18 Polres Madina Jadwalkan Pemanggilan Kasus Penipuan Jasa Pengiriman
    19 Aksi Deklarasi Gerak Misi Cabang Pinrang, Ishaq : Kami akan Kawal Aspirasi dan Isu-Isu Daerah di PinrangĀ 
    20 Saksi Mendengar Suara Rintihan Minta Tolong dari Kamar Korban
    21 Gegara Nyalakan Mancis Disaat Isi BBM, 2 Rumah dan 1 Unit Septor Terbakar di Tebing Tinggi
    22 Kasad: Jadikan Momentum Idul Fitri untuk Bekerja dan Mengabdi Lebih Baik Lagi
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © zoinnews.com