Ajak Masyarakat Ciptakan Pemilu Damai 2024, Ponpes Al-Hidayah Gelar Diskusi Kebhinekaan
Rabu, 18-10-2023 - 21:58:06 WIB
Baca juga:
   
 

Sumut - Wujud sikap dukung Pemilihan Umum (Pemilu) damai tahun 2024, Ustadz Khairul Ghazali selaku Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Hidayah gelar diskusi implementasi nilai-nilai luhur Kebhinekaan di Komplek Pondok Pesantren Al-Hidayah, Dusun IV, Desa Sei Mencirim, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara, Rabu (18/10/2023) pagi.

Diskusi yang dipimpin oleh Ustad Khairul Ghazali, pimpinan Ponpes Al-Hidayah itu, bertemakan "Mengimplementasikan Nilai-Nilai Luhur Kebhinekaan Dalam Memperkuat Persatuan Dan Kesatuan Pada Pergaulan Kehidupan Sehari-Hari".

Diskusi yang mengandung nilai Kebhinekaan yang dihadiri oleh puluhan mantan Narapidana Terorisme (Napiter) tersebut dilakukan sebagai bentuk pengkampanyean upaya memperkuat persatuan dan kesatuan tanpa perpecahan ditengah masyarakat pada pesta demokrasi tahun 2024 nanti.

Ustad Khairul Ghazali pada sambutannya, mengungkapkan tujuan dan maksud diskusi yang dilakukan bersama mantan Napiter tersebut untuk mengkampanyekan dan mengedukasi serta memberikan pemahaman kepada publik terkait pentingnya menjaga Kamtibmas dan perlunya mendukung Pemilu damai 2024.

"Tujuan kita hari ini untuk memperjuangkan Pemilu damai yang aman pada tahun 2024. Karna pesta demokrasi ini terjadi di tanah tumpah darah kita dan tanah kelahiran kita, wajib kita berkontribusi menciptakan kesejukan dan bersikap netral dan menghindari perpecahan ditengah-tengah masyarakat," ungkap Ustad Khairul Ghazali.

Lebih lanjut, Ustad Khairul Ghazali, mengatakan kepada seluruh peserta diskusi bahwa ia menginginkan agar Pemilu nanti tidak ada anarkis, tidak muncul bibit-bibit intoleransi, radikalisme dan terorisme yang merusak persatuan dan kesatuan Indonesia.

"Allah menciptakan kita bersuku-suku, berbeda agama, berbeda warna kulit, adat istiadat akan tetapi kita disatukan didalam Bhinneka untuk bersaudara dan bersama-sama membangun Kondusifitas dan kemakmuran Negeri yang kita cintai ini," ujarnya.

Sementara, Kepala Desa Sei Mencirim yang diwakili oleh Kasi Kesejahteraan Desa Sei Mencirim, Faisal Amir, pada sambutannya menyatakan bahwa ia meyakini dengan kegiatan diskusi yang mengandung nilai pemersatu bangsa yang dilaksanakan di Desa yang dipimpinnya itu, dapat menjadi edukasi kepada masyarakat guna menjaga persatuan dan kesatuan serta terciptanya kekondusifan disaat Pemilu 2024.

"Dengan adanya diskusi ini, Pemilu damai akan terlaksana di Desa Sei Mencirim, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang ini," sebut Faisal Amir.

Ditambahkan Ustad Khairul Ghazali saat diwawancarai oleh awak media usai acara diskusi, ia berpendapat bahwa Pemilu 2024 sebaiknya dianggap hanyalah sebuah permainan yang tidak perlu diseriusi agar tidak tercipta perpecahan diantara sesama warga Negara.

"Pemilu dan adegan Politik yang akan kita laksanakan di 2024 ini adalah sebuah permainan saja jangan dianggap serius kali, karna macam manapun bertengkar, caci maki dan sebagainya sesudah itu kita akan bersatu kembali, yang caci maki itupun bergandengan tangan kembali, jadi semuanya itu adalah sebuah permainan politik. Jadi, mari jangan dianggap serius kali yang penting kita menjaga persatuan dan kesatuan agar Indonesia ini kondusif aman dan damai," ujarnya.

Selain itu, Pimpinan Ponpes Al-Hidayah itu juga menyebut, Pemilihan Presiden di 2024 nanti merupakan momen untuk bersatu menyeragamkan tekad untuk mempersatukan Indonesia yang selama ini telah bercerai-berai.

"Selama ini, persatuan dan kesatuan kita sudah rusak parah diterpa oleh berbagai adegan kemaksiatan, korupsi, radikalisme, intoleransi dan lain sebagainya. Nah, inilah momen kita untuk bersatu kembali dalam rangka mencari pemimpin yang betul-betul berakhlak agar dapat menjaga kedamaian dan menciptakan kesejahteraan Indonesia, itu lah keinginan kita semua," pungkasnya.

Pada kegiatan diskusi yang berlangsung khidmat itu, puluhan mantan Napiter yang saat ini dikenal telah berinteraksi baik ditengah-tengah masyarakat, menjadi duta untuk bertindak menjadi pengajak masyarakat dalam merawat persatuan dan kesatuan serta menjaga kekondusifan dan menciptakan kedamaian di tengah-tengah masyarakat saat Pemilu 2024.

Amatan awak media, tampak masyarakat Desa Sei Mencirim serentak bersuara mendukung kedamaian dan menolak paham yang menghancurkan ketentraman Indonesia. Dukungan masyarakat Desa Sei Mencirim tersebut tampak jelas dari spanduk yang dibentangkan saat berlangsungnya diskusi Kebhinekaan itu.

"Kami Masyarakat Sei Mencirim Kecamatan Kutalimbaru Menolak Paham Radikal Dan Terorisme, Kami Cinta NKRI," tulis masyarakat Desa Sei Mencirim di Spanduk.

Diketahui, diskusi diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran, dilanjut dengan pembahasan tema diskusi dan sesi tanya jawab. Dipenghunjung diskusi turut dilakukan doa bersama dengan memohon kepada Sang Pencipta agar tercipta Pemilu damai di tahun 2024 tanpa adanya perpecahan di tengah-tengah bangsa dan Negara Indonesia.

Hadir pada diskusi tersebut, Pimpinan Ponpes Al-Hidayah, Ustad Khairul Ghazali, perwakilan dari pemerintahan yang diwakili oleh Kasi Kesejahteraan Desa Sei Mencirim, Faisal Amir, pihak Kepolisian dari Polsek Kutalimbaru, Ipda Hartono, dan puluhan mantan Napiter yang mondok di Ponpes Al-Hidayah. (Rizky)




 
Berita Lainnya :
  • Dandim Apresiasi Prajurit yang Melaksanakan Purna Tugas
  • PPI Sumut, Detektif Monitor dan P.BKMAD Berkolaborasi Membangun Kesejahteraan dan Meluruskan Sejarah Melayu Deli
  • LSM Garda Timur Indonesia Memperkuat Sinergitas dengan Deninteldam XIII/Mdk
  • Hendrik Pakpahan, S.H Mengapresiasi Kinerja Penyidik Polrestabes Medan
  • Plt Kajari SBB dan Jajaran Ikuti Kunjungan Kerja Virtual Jaksa Agung RI
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Dandim Apresiasi Prajurit yang Melaksanakan Purna Tugas
    02 PPI Sumut, Detektif Monitor dan P.BKMAD Berkolaborasi Membangun Kesejahteraan dan Meluruskan Sejarah Melayu Deli
    03 LSM Garda Timur Indonesia Memperkuat Sinergitas dengan Deninteldam XIII/Mdk
    04 Hendrik Pakpahan, S.H Mengapresiasi Kinerja Penyidik Polrestabes Medan
    05 Plt Kajari SBB dan Jajaran Ikuti Kunjungan Kerja Virtual Jaksa Agung RI
    06 Berantas Halinar, Rutan Rengat Konsisten Gelar Razia Blok Hunian
    07 AMSB Desak Pemerintah Buton Selatan Tuntaskan Krisis Listrik dan Aktivitas Alat Barat di Pulau Siompu
    08 Dana Hibah 150 Juta Karang Taruna Kabupaten Mandailing Natal Dipertanyakan
    09 Tim Itwasum Polri Bertolak ke Kapolres Tebing Tinggi dalam Rangka Pengawasan Ops Ketupat Toba 2025
    10 Bamsoet Ajak Perkuat Persatuan dan Kesatuan Bangsa di Tengah Tantangan Global
    11 Babinsa Gotong Royong Bangun Talud, Permudah Akses Petani Menuju Sawah
    12 Kemendagri Terima Penghargaan dari Ombudsman RI
    13 Polres Tebing Tinggi Tindaklanjuti Pengaduan Masyarakat Terkait Peredaaran Narkoba di Kelurahan Teluk Karang
    14 HMI Soroti Realitas Kemiskinan dan IPM Kabupaten Buton Utara Tahun 2024/2025
    15 Danramil Sawit Dampingi Bulog ke CV.Mitra Tani
    16 Pemerintah Instruksikan Kepala Daerah Baru Segera Susun RPJMD dan Renstra
    17 Berinteraksi Langsung dengan Masyarakat Satgas Yonif 641/Bru Pos Bolakme Melaksanakan Anjangsana
    18 Polres Madina Jadwalkan Pemanggilan Kasus Penipuan Jasa Pengiriman
    19 Aksi Deklarasi Gerak Misi Cabang Pinrang, Ishaq : Kami akan Kawal Aspirasi dan Isu-Isu Daerah di PinrangĀ 
    20 Saksi Mendengar Suara Rintihan Minta Tolong dari Kamar Korban
    21 Gegara Nyalakan Mancis Disaat Isi BBM, 2 Rumah dan 1 Unit Septor Terbakar di Tebing Tinggi
    22 Kasad: Jadikan Momentum Idul Fitri untuk Bekerja dan Mengabdi Lebih Baik Lagi
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © zoinnews.com