Kapolda Riau : Lumbung Minyak Malah Kesulitan Minyak!
Kamis, 17-03-2022 - 18:58:27 WIB
|
Saat Kapolda Riau Irjen Muhammad Iqbal langsung turun ke pabrik perusahaan produsen minyak goreng PT Wilmar Group di Kawasan Industri Dumai, Riau, Kamis (17/3/2020). |
Pekanbaru - Kapolda Riau Irjen Muhammad Iqbal langsung turun ke pabrik perusahaan produsen minyak goreng PT Wilmar Group di Kawasan Industri Dumai (KID), berlokasi di Kelurahan Pelintung, Kota Dumai, Riau, Kamis (17/3/2020).
Turunnya Kapolda kelapangan karena ingin memastikan seluruh proses produksi berjalan baik, sesuai arahan langsung dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
"Beberapa waktu belakangan ini, banyak dikeluhkan masyarakat tentang kelangkaan minyak goreng, Polda mencarikan solusi dengan langkah cepat mengatasi kelangkaan minyak goreng yang sudah meresahkan masyarakat," ujarnya berkomitmen.
Jenderal bintang dua ini mengaku turun langsung kelapangan untuk memastikan semua proses produksi dari hulu ke hilir dari hilir ke hulu berjalan dengan baik.
"Saya ingin tahu bagaimana sistem kerja Wilmar terkait kelangkaan bahan pokok minyak goreng di tengah-tengah masyarakat," katanya Iqbal.
Jebolan Akpol 1991 ini berharap, apa yang menjadi permasalahan yang dihadapi masyarakat, bisa teratasi dan kebutuhan akan minyak goreng, bisa segera terpenuhi lancar tanpa kendala.
Menurut Iqbal, fenomena kelangkaan minyak goreng ini sudah menjadi atensi khusus, polri bersama pemerintah dan stake holder terkait, khususnya di Bumi Lancang Kuning pastinya akan memprioritaskan kepentingan publik.
"Kami mengingatkan, jangan sampai Riau, khususnya Kota Dumai sebagai lumbung minyak sawit, malah kesulitan minyak. apabila ada yang melakukan pelanggaran regulasi langsung ditindak tegas," katanya.
Untuk mengatasi kelangkaan mingak goreng dikota Dumai, Kapolda memerintahkan Kapolres Dumai, AKBP Mohammad Kholid untuk berdampingan bersama Pemko Dumai untuk mengatasinya dengan cepat.
Mantan Kapolda NTB ini berpesan agar tidak terjadi penyimpangan. Karena dalam situasi seperti sekarang, bisa saja dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab guna mengeruk keuntungan.
Iqbal juga mengaku telah memerintahkan seluruh Kapolres se-Riau memantau kondisi di pasar agar kondisi kelangkaan minyak goreng ini cepat teratasi dan normal kembali.
Sementara Rahmadsyah, selaku Business Unit Head Wilmar Group, menjelaskan, pihaknya sampai saat ini telah merealisasikan distribusi 2,5 juta liter minyak goreng kemasan ke pasaran hingga pertengahan Maret 2022.
"Suplay di wilayah Riau Daratan sudah 100% tersalurkan," katanya Rahmadsyah.
(Zai).
Komentar Anda :