Jakarta  - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) belum memiliki rencana untuk membagikan dividen interim ke pemegang sahamnya. Saat ini,
manajemen TLKM tengah fokus menjaga kinerja perusahaan terus tumbuh.

Direktur Utama Telkom Indonesia Ririek Adriansyah mengatakan hingga saat ini TLKM belum memiliki rencana untuk membagikan dividen interim ke pemegang sahamnya. "Dividen interim belum ada rencana. Tapi itu kan sesuai dengan kebutuhan," jelas Ririek di Gedung BUMN, Jakarta, Kamis (26/10/2023).

Ririek menuturkan  bahwa manajemen TLKM akan menjaga kinerja perusahaan terus tumbuh.

Sebagai informasi, TLKM tercatat terakhir membagikan dividen pada Desember 2016. Kala itu, TLKM menebar dividen interim senilai total Rp1,91 triliun, atau setara Rp19,37 per saham.   

Adapun melihat selama 10 tahun ke belakang, TLKM menjadi salah satu perusahaan yang tidak pernah absen membagikan dividen. Selain itu, dividen payout ratio TLKM juga tidak pernah kurang dari 60%.

Dividen terakhir yang dibagikan TLKM adalah dividen untuk tahun buku 2022 yang sebesar Rp16,6 triliun atau Rp167,59 per saham. Dividen ini setara dengan 80% dari laba bersih tahun buku 2022.

Sementara itu, dividen payout ratio TLKM terbesar dibayarkan pada 2019 yakni sebesar 90%, dengan jumlah dividen Rp16,22 triliun. Saat itu, investor mendapatkan dividen sebesar Rp163,82 per saham.   

Untuk dividen per saham terbesar TLKM dibayarkan pada 2021, yakni sebesar Rp168,01 per saham. Saat itu, TLKM membagikan dividen senilai Rp16,64 triliun, yang juga merupakan nilai terbesar dividen TLKM selama 10 tahun ke belakang.  

Adapun pada tahun buku 2021, TLKM membayarkan dividen sebesar Rp14,85 triliun, atau sebesar Rp149,97 per saham, dengan dividen payout ratio sebesar 60%. (*)