PENGUKUHAN GURU BESAR KEPALA LAN
Ketua MPR RI Bamsoet Tegaskan Urgensi Percepatan Transformasi Birokrasi
Senin, 30-10-2023 - 15:30:03 WIB
Baca juga:
   
 

Jakarta - Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Dosen Tetap Pascasarjana Universitas Borobudur serta pendiri Universitas Perwira Purbalingga (UNPERBA) Bambang Soesatyo mengapresiasi pencapaian akademik Kepala Lembaga Administrasi Negara RI, Adi Suryanto, yang dikukuhkan sebagai Profesor/Guru Besar pada Ilmu Administrasi Publik Politeknik STIA LAN Jakarta. Mengangkat orasi tentang "Transformasi Pengembangan Kompetensi ASN Sebagai Strategi Reformasi Birokrasi Mewujudkan Pemerintahan Berkelas Dunia". Serta turut menghubungkannya dengan Ketetapan MPR RI Nomor.XI Tahun 1998 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme.

Kajian tentang transformasi Aparatur Sipil Negara (ASN) tersebut sangat relevan dengan kondisi saat ini. Mengingat kehadiran Revolusi Industri 4.0 telah mendorong inovasi dan perubahan yang tidak lagi bersifat linear, tetapi eksponensial. Pemanfaatan teknologi digital seperti internet of thing, robot dan otomatisasi, serta artificial intelligence (AI), tidak saja mendorong disrupsi besar-besaran di dunia industri, tetapi juga di sektor publik. Karenanya ASN harus bisa memanfaatkan teknologi digital untuk memangkas berbagai prosedur birokrasi, sehingga bisa bekerja cepat, tepat, efektif, dan efisien.

"Pemanfaatan teknologi digital seperti AI diharapkan juga dapat menghilangkan masalah klasik seperti jual beli jabatan. Karena perekrutan dan penempatan ASN tidak lagi berdasarkan 'setoran', maupun like and dislike. Melainkan berdasarkan merit system yakni mengedepankan kualifikasi, kompetensi, dan kinerja yang diberlakukan secara adil dan wajar dengan tanpa diskriminasi. Sekaligus menghilangkan pameo 'kalau bisa dipersulit, kenapa dipermudah," ujar Bamsoet dalam pidatonya di acara pengukuhan guru besar Kepala Lembaga Administrasi Negara RI Adi Suryanto, di ASN Corporate University, Jakarta, Senin (30/10/23).

Turut hadir antara lain, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, Kepala PPATK Ivan Yustiavandana, PLT Kepala ANRI Imam Gunarto, Kabaintelkam Polri Komjen Pol Suntana, Direktur Politeknik STIA LAN Jakarta Prof. Nurliah Nurdin, serta Peneliti Ahli Utama BRIN Prof. Siti Zuhro.

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, kajian Prof. Adi Suryanto tersebut juga bermanfaat bagi pemerintahan Presiden Joko Widodo. Mengingat reformasi birokrasi untuk meningkatkan kinerja ASN merupakan pekerjaan rumah yang sedang diselesaikan Presiden Joko Widodo di sisa masa pemerintahannya.

Bahkan dalam forum Musrenbangnas RPJMN 2020-2024 pada Desember 2019 lalu, Presiden Joko Widodo mengungkapkan ASN harus bisa beradaptasi memanfaatkan robot kecerdasan buatan atau artificial inteligence (AI). Jika tidak bisa beradaptasi, bukan hal yang mustahil jika kedepannya ASN tergantikan dengan AI.

"Kita tidak boleh kalah dengan berbagai negara tetangga. Di lingkungan ASEAN saja, Singapura sejak tahun 1995 telah mencanangkan program Public Service for the 21st Century, untuk memodernisasi administrasi publik dengan fokus pada efisiensi, inovasi, serta pelayanan yang lebih baik. Contoh lainnya, Malaysia melalui Government Transformation Program yang diluncurkan tahun 2009, untuk mengubah dan meningkatkan efisiensi serta kualitas layanan publiknya," jelas Bamsoet.

Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menerangkan, kita juga tidak boleh menutup mata bahwa reformasi birokrasi di Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan. Berbagai indikator global yang mengukur kualitas tata kelola pemerintah menunjukan bahwa Indonesia masih tertinggal. Misalnya, Corruption Perception Index dari Transparency International pada tahun 2022, menempatkan Indonesia di peringkat ke-110 dunia dengan skor 34. Jauh dibawah Singapura yang menempati peringkat ke-5 dunia dengan skor 83.

Indikator Ease of Doing Business Indonesia juga cenderung stagnan pada peringkat ke-73 dari 190 negara, bahkan berada pada peringkat ke-6 ASEAN. Sementara Indikator Government Effectiveness Index (GEI) Indonesia yang mengukur kualitas layanan publik, independensi birokrasi terhadap intervensi politik, kualitas formulasi kebijakan dan kredibilitas pemerintah, menempatkan Indonesia pada peringkat ke-73 dari 214 negara dunia.

"Sedangkan Indikator e-Government Development Index oleh United Nations, menempatkan Indonesia di posisi ke-77 dari 193 negara dunia. Berbagai kondisi tersebut mengisyarakatkan masih banyaknya pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan dalam mewujudkan digital birokrasi di Indonesia," pungkas Bamsoet. (*)




 
Berita Lainnya :
  • Dandim Apresiasi Prajurit yang Melaksanakan Purna Tugas
  • PPI Sumut, Detektif Monitor dan P.BKMAD Berkolaborasi Membangun Kesejahteraan dan Meluruskan Sejarah Melayu Deli
  • LSM Garda Timur Indonesia Memperkuat Sinergitas dengan Deninteldam XIII/Mdk
  • Hendrik Pakpahan, S.H Mengapresiasi Kinerja Penyidik Polrestabes Medan
  • Plt Kajari SBB dan Jajaran Ikuti Kunjungan Kerja Virtual Jaksa Agung RI
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Dandim Apresiasi Prajurit yang Melaksanakan Purna Tugas
    02 PPI Sumut, Detektif Monitor dan P.BKMAD Berkolaborasi Membangun Kesejahteraan dan Meluruskan Sejarah Melayu Deli
    03 LSM Garda Timur Indonesia Memperkuat Sinergitas dengan Deninteldam XIII/Mdk
    04 Hendrik Pakpahan, S.H Mengapresiasi Kinerja Penyidik Polrestabes Medan
    05 Plt Kajari SBB dan Jajaran Ikuti Kunjungan Kerja Virtual Jaksa Agung RI
    06 Berantas Halinar, Rutan Rengat Konsisten Gelar Razia Blok Hunian
    07 AMSB Desak Pemerintah Buton Selatan Tuntaskan Krisis Listrik dan Aktivitas Alat Barat di Pulau Siompu
    08 Dana Hibah 150 Juta Karang Taruna Kabupaten Mandailing Natal Dipertanyakan
    09 Tim Itwasum Polri Bertolak ke Kapolres Tebing Tinggi dalam Rangka Pengawasan Ops Ketupat Toba 2025
    10 Bamsoet Ajak Perkuat Persatuan dan Kesatuan Bangsa di Tengah Tantangan Global
    11 Babinsa Gotong Royong Bangun Talud, Permudah Akses Petani Menuju Sawah
    12 Kemendagri Terima Penghargaan dari Ombudsman RI
    13 Polres Tebing Tinggi Tindaklanjuti Pengaduan Masyarakat Terkait Peredaaran Narkoba di Kelurahan Teluk Karang
    14 HMI Soroti Realitas Kemiskinan dan IPM Kabupaten Buton Utara Tahun 2024/2025
    15 Danramil Sawit Dampingi Bulog ke CV.Mitra Tani
    16 Pemerintah Instruksikan Kepala Daerah Baru Segera Susun RPJMD dan Renstra
    17 Berinteraksi Langsung dengan Masyarakat Satgas Yonif 641/Bru Pos Bolakme Melaksanakan Anjangsana
    18 Polres Madina Jadwalkan Pemanggilan Kasus Penipuan Jasa Pengiriman
    19 Aksi Deklarasi Gerak Misi Cabang Pinrang, Ishaq : Kami akan Kawal Aspirasi dan Isu-Isu Daerah di PinrangĀ 
    20 Saksi Mendengar Suara Rintihan Minta Tolong dari Kamar Korban
    21 Gegara Nyalakan Mancis Disaat Isi BBM, 2 Rumah dan 1 Unit Septor Terbakar di Tebing Tinggi
    22 Kasad: Jadikan Momentum Idul Fitri untuk Bekerja dan Mengabdi Lebih Baik Lagi
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © zoinnews.com