Ketua Umum BAKORNAS Hermanto: Hasil Audit Lembaga Pemeriksa Keuangan Tidak Menjamin Bebas dari Praktik Korupsi
Senin, 30-10-2023 - 20:39:05 WIB
Baca juga:
   
 

Bogor - Korupsi adalah permasalahan besar yang menghantui Indonesia dan ancaman yang lebih membahayakan dibanding kejahatan lain. Korupsi masih menjadi persoalan besar di negeri kita, kata Hermanto dalam keterangan Pers2 nya, (30/10/23).

Ia menyatakan, Indonesia Darurat Korupsi, “Maka semua pihak harus serius mengkaji dan merumuskan serta menetapkan ketentuan dan hukum yang lebih ketat agar tidak ada celah dan peluang serta adanya efek jera untuk melakukan korupsi,“ tuturnya.

Banyaknya kasus korupsi  yang terjadi saat ini, baik yang ditangani oleh KPK maupun APH di berbagai daerah diseluruh nusantara menimbulkan pertanyaan publik atas kredibilitas lembaga pemeriksa keuangan. Seperti yang disampaikan oleh Hermanto, S.Pd.K selaku Ketua Umum Lembaga Swadaya Masyarakat Badan Anti Korupsi Nasional (LSM – BAKORNAS).

Hermanto mengatakan, bahwa hasil audit lembaga pemeriksa keuangan tidak menjamin bahwa kinerja dan laporan keuangan yang diaudit itu bebas dari rekayasa dan praktik korupsi.

Ia mengatakan, sebagaimana diketahui oleh publik bahwa banyak kasus korupsi yang terungkap meski laporan keuangannya sudah di audit oleh lembaga pemeriksa keuangan. Bahkan tak sedikit Oknum auditornya bermain dengan para pengguna anggaran.

Hermanto berharap agar kiranya pemerintah dan DPR serta seluruh pihak terkait mengkaji ulang sistem audit serta membenahi sistem hukum terkait audit penggunaan keuangan negara. Ia berharap agar pemeriksaan lebih mendetail alur dan pihak pihak terkait terhadap anggaran yang digunakan, bukan sekedar laporannya saja yang diaudit.

Ia menambahkan, kiranya pemerintah mempermudah dan membuka akses yang seluas luasnya bagi masyarakat dan lembaga masyarakat untuk berperan serta mengawal dan mengawasi penggunaan anggaran. Sehingga masyarakat dapat berperan aktif dan memeiliki askses yang luas untuk melakukan sosial kontrol terkait penggunaan anggaran yang bersal dari APBN maupun APBD.

Sebagaimana sesuai dengan peraturan perundang-undangan laporan dari BPK merupakan, menjadi dasar penyidikan oleh instansi berwenang (Kejaksaan, KPK, atau Polri). Hal ini juga rentan disalahgunakan oleh oknum oknum anggota lembaga pemeriksa keuangan.

Sebagaimana dikutip dari Media Indonesia, KASUS korupsi atau pratik suap yang sering menyeret anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tidak lagi menjadi rahasia. Wakil Ketua Achsanul Qosasi saat dihubungi awak media,  tidak menampik ada saja anggota BPK yang melakukan praktik  tersebut.

Menurutnya, BPK tidak menutup mata bahkan segela upaya sudah dilakukan untuk menghilangkan perbuatan itu. "Segala upaya sudah dilakukan. Setiap bulan MKKE (Majelis Kode Etik) sudah banyak memberikan sanksi dan bahkan memberhentikan ASN pemeriksa," ujarnya.

Dia menekankan seringnya BPK terseret dalam korupsi karena memiliki mental yang buruk untuk menolak prilaku tersebut. Kondisi ini diperparah dengan sikap para penjabat yang suka merayu. "Ini masalah mental. Para penjabat daerah juga sering merayu-rayu. Repot dan ruwet juga jika mereka juga tidak mendukung transparansi dan akuntabilitas anggaran daerah," tukasnya.

Sebelumnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak menyangkal bahwa pegawai Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sering terlibat suap.

KPK mengatakan, suap ke auditor BPK biasanya untuk meraih status wajar tanpa pengecualian (WTP). (Bkr)




 
Berita Lainnya :
  • Tim Putra Purbarasa Dan Tim Putri Vita Solo Juarai Dandim Boyolali Cup
  • Mendagri Apresiasi Capaian Inflasi 1,84 Persen Berkat Kerja Sama Pemerintah Pusat dan Daerah
  • Kapolres Kuansing Pimpin Apel Akbar Polisi RW, Wujudkan Kamtibmas Jelang Pilkada 2024
  • Simpan Sabu, Pria Pengganguran Ditangkap Sat Narkoba Polres Tebing Tinggi
  • Kejati Maluku Menerima Kunjungan Kerja Danlantamal IX Ambon
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Tim Putra Purbarasa Dan Tim Putri Vita Solo Juarai Dandim Boyolali Cup
    02 Mendagri Apresiasi Capaian Inflasi 1,84 Persen Berkat Kerja Sama Pemerintah Pusat dan Daerah
    03 Kapolres Kuansing Pimpin Apel Akbar Polisi RW, Wujudkan Kamtibmas Jelang Pilkada 2024
    04 Simpan Sabu, Pria Pengganguran Ditangkap Sat Narkoba Polres Tebing Tinggi
    05 Kejati Maluku Menerima Kunjungan Kerja Danlantamal IX Ambon
    06 Misteri Bimtek Guru dan Kasek Menghantui di Madina
    07 Pembukaan Peparnas 2024, Pj Gubernur Fatoni Optimis Sumut Mampu Lampaui Target
    08 Cegah TPPO, Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus TPI Batam Gelar Penyuluhan Desa Binaan Triwulan III
    09 Tidak Main-main, 80 Titik Kampanye Dikunjungi Danny-Azhar dalam Sepekan
    10 Antisipasi Banjir, Personel Kodim 1306/Kota Palu dan Masyarakat Lakukan Normalisasi Sungai Bambasiang
    11 Anak-Anak Kaboneri Sambut Gembira Papua Pintar Habema
    12 PGRI Sumut, Hadiri Upacara Hari Kesaktian Pancasila
    13 Kapolsek Tempuling, AKP Osben Samosir Pimpin Pengamanan Kampanye Dialogis
    14 Ketua Umum RUBI Prof Dr Zudan Arif Fakrulloh Dorong Bangun Ekonomi Kreatif Lewat Bonsai
    15 Babinsa Wonosegoro Sambangi dan Motivasi Warga Gilirejo
    16 Tingkatkan Kualitas Organisasi, DPP IMMAN Gelar Kaderisasi
    17 LKBH AMPI Deli Serdang Siap Berjuang untuk Masyarakat dan Dukung Kemenangan Asri Ludin
    18 Mobil Ditarik Debt Collector BCA Finance Kebumen Saat Lagi Makan di Warung, Kini Dilaporkan ke Polisi
    19 Lembaga Garda Indonesia Satu Minta Kejagung RI Ambil Alih Kasus Penggunaan Dana PEN Rp78 Miliar di Batubara
    20 Sukseskan Peparnas XVII, 4.386 Atlet dan Ofisial Telah Tiba di Solo
    21 Pertemuan Asri Tambunan dengan dr. Robert Komaria Optimisme Baru untuk Kesehatan dan Pendidikan Deli Serdang
    22 Kemendagri Selenggarakan Training of Trainer Penginputan E-Walidata dan RPJPD SIPD RI
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © zoinnews.com