Bertolak ke India, PM Jepang Ingin Perkuat Keamanan
Sabtu, 19-03-2022 - 17:51:40 WIB
|
Perdana Mentri Jepang Fumio Kishida |
Jakarta - Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida ingin mendorong persatuan untuk mengatasi konflik Ukraina. Hal tersebut disampaikannya saat berjumpa Perdana Menteri India Narendra Modi di Kota New Delhi pada Sabtu, 19 Maret 2022 waktu setempat.
Dalam lawatannya ke India Kishida bertujuan memperkuat keamanan di kawasan Indo-Pasifik. Saat ini, India dan Jepang juga bagian dari Quadrilateral Security Dialogue (Quad), sebuah organisasi kerja sama bidang keamanan, yang juga beranggotakan Amerika Serikat serta Australia.
"Sejak Rusia menginvasi Ukraina, saya ingin menekankan bahwa penting bagi masyarakat internasional untuk bersatu. Jepang dan India akan bekerja sama pada sejumlah sektor," ujar Kishida sebelum bertolak ke India.
Seperti kita ketahui sebelumnya, Jepang sudah menjatuhkan sanksi pada puluhan individu asal Rusia dan organisasi sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari 2022. Bahkan lebih dari itu, Jepang juga mulai menerima pengungsi asal Ukraina. Sikap itu bertolak belakang dengan India yang bahkan tidak mau mengecam invasi tersebut.
Kunjungan kerjanya ke India ini, PM Jepang ingin menguatkan hubungan ekonomi dan keamanan antar kedua negara. India adalah negara dengan jumlah penduduk terpadat kedua di dunia.
Kishida Berencana akan mengumumkan sebuah rencana investasi senilai 5 triliun yen (Rp 600 triliun) di India dalam tempo lima tahun ke depan.
Ini langkah jangka panjang, sebelumnya, mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe pada 2014 pernah mengumumkan mengucurkan investasi Jepang sebesar 3,5 trilun yen (Rp 421 triliun) dan pendanaan selama lebih dari lima tahun untuk India. (Mca)
Komentar Anda :