Madina - Akibat gerusan Aek Siancing yang berada di Daerah Kobun Saba Julu, Desa Bonan Dolok, Kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumut yang mengakibat jalan disamping sungai itu menjadi kecil dan susah dilewati petani akibat erosi sungai.

Kades Bonan Dolok, Pohan Siahaan, Camat Siabu Syukur Soripada Nasution,  dan ketua Karang Taruna Kecamatan Siabu Ringgo Siregar meninjau lokasi untuk melihat kondisi jalan itu, Jumat, (17/11/2023).

Sesampainya dilokasi, mereka melihat satu persatu apa yang harus dilakukan, mengingat jalan itu sudah dikeluhkan warga kepada Bupati Mandailing Natal pada saat menghadiri pembacaan sejuta sholat  di Mesjid Bonan Dolok, beberapa hari yang lalu.

Kepada media ini, Kades Bonan Dolok Pohan Siahaan mengatakan adapun tujuan kami kesini berdasarkan keluhan kepada Bapak Bupati Madina dalam acara pembacaan sholawat beberapa hari yang di Desa Bonan Dolok.

"Kami datang  untuk memastikan apa yang dilakukan untuk  ditindak lanjut kepada Pemerintah Kabupaten Madina, terkait diantaranya kepada Dinas PUPR Madina, dan lainnya. Akan kami Surati segera kepada Pemkab Madina atas rekomendasi pak Camat Siabu, " tambahnya.

Hal senada juga dikatakan Camat Siabu Syukur Soripada Nasution, adapun yang harus dipermohonkan kepada Pemkab Madina adalah, Pembangunan Dek penahanan jalan berupa beronjong dan normalisasi aliran sungai Aek Siancing  yang berada  di Kobun Saba Julu, Desa Bonan Dolok.

Ketua Karang Taruna Kecamatan Siabu, Ringgo Siregar juga mengharapkan hal sama kepada Bupati Madina agar segera dibangun dek penahan air, agar masyarakat dapat melalui jalan itu dengan baik. Diperkirakan pembangunan dek jalan itu  hampir 500 meter.

" Kita mendukung penuh langkah Pemdes Bonan Dolok bersama pak Siabu untuk membangun penahan jalan agar segera dapat ditangani Pemkab Madina bersyukur Madina Berbenah," tutupnya.

(Magrifatulloh)