Tiang Penyangga Jembatan Kondang Kutok Dusun Lebak Sari Desa Lebak Harjo Malang Hampir Ambruk
Sabtu, 18-11-2023 - 07:22:34 WIB
Baca juga:
   
 

Malang - Jembatan kondang kutok dusun Lebak sari desa Lebak Harjo kabupaten  Malang (akses kepantai licin) kondisinya darurat  mengkhawatirkan. Pasalnya, satu pilar penyangga jembatan sudah tidak berdiri sempurna, akibat tergerus arus sungai.

Warga mengkhawatirkan tiang penyangga itu akan  benar-benar roboh jika datang musim penghujan. Maka akan mengganggu konstruksi jembatan dan bahkan bisa ambruk sewaktu-waktu.

Tingginya debit air sungai disetiap musim hujan tiba yang mengguyur wilayah tersebut, diduga menggerus pondasi tiang penyangga jembatan.

Saat ini, beberapa tiang penyangga jembatan yang menopang jembatan tersebut, sudah dalam kondisi pecah miring bahkan hampir menggantung. Tinggal beberapa tiang penyangga lain, yang menopang konstruksi jembatan tersebut.

Warga datangi kepala dusun Lebak sari untuk mempertanyakan, langkah apa yang akan dilakukan pemerintah untuk atasi masalah jembatan yang kondisinya sudah sangat menghawatirkan.

"Satu tiang sudah tergerus dan hampir ambrol. Sebelumnya sudah kami laporkan tentang kondisi kedaruratan jembatan itu, kepada kepala desa, foto foto nya juga sudah saya kirimkan, mudah mudahan segera ada tindak lanjut untuk perbaikan," ujar Kepala Dusun Lebak sari, Aji Prayitno kepada Wartawan, Jum'at (17/11/2023).

Warga berharap segera ada perbaikan, minimal ada ditambal pondasinya dan tiangnya , di dibuatkan cek Dum untuk menstabilkan arus dan menormalkan debit air diarea jembatan tersebut agar tidak semakin tergerus, karena dampak dari gerusan air sungai diarea aliran sungai kondang kutok tersebut juga berdampak menggerus sawah ladang warga, takutnya semakin parah merusak sawah ladang dan menyebabkan jembatan runtuh.

"Bukan cuma jembatan, sawah ladang warga yang ada di sekitar aliran sungai juga mulai tergerus dan ambrol akibat derasnya arus dan tidak setabilnya arus sungai, kami butuh dipasang lagi cek Dum yg sudah rusak hilang di area sekitar jembatan untuk selamatkan jembatan dan sawah warga," terang Gatot salah satu tokoh masyarakat setempat.

Kondisi Kedaruratan jembatan di dusun Lebak sari ini diharapkan warga bisa sampai ke telinga bupati, pihak pihak terkait dan  DPRD . Warga berharap Mereka datang untuk melihat langsung kondisi jembatan.

"Salah satu tiang penyangga hampir  ambruk sudah miring dan pecah, ini sudah lama tapi ntah kenapa belum juga ada perhatian untuk diperbaiki padahal ini udah lama rusak, jembatan ini juga satu satunya akses jalan untuk membangun ekonomi warga, lalu lalang logistik dan anak sekolah," ujar salah satu warga, saat dikonfirmasi wartawan terpisah.

Ia menilai keberadaan jembatan tersebut sangat rawan ambrol jika tak segera diperbaiki. Karena satu tiang utama ditengah, berfungsi sebagai penyangga hampir ambruk.

"Kalau tiang  pilarnya itu jatuh maka itu akan menarik jembatannya sehingga menurut saya ini harus segera diperbaiki sebelum musim hujan tiba. Kami berharap, agar jembatan segera direhab," kata warga.

Warga khawatir, jika jembatan sampai ambruk akan besar dampaknya bagi perkembangan ekonomi dan wisata pantai licin serta bisa mengganggu proses belajar anak anak sekolah.

"Sebaiknya pemerintah Segera merehabnya, mengingat biaya untuk membangun ulang jembatan sekelas ini tidaklah murah butuh anggaran miliaran, merehab lbih efektif dan efisien dari pada menunggu ambruk dan harus membangun ulang,  pasti prosesnya akan lama sekali sama seperti membangun ulang jembatan kondang lombok yg sempat ambrol beberapa tahun lalu baru tahun ini bisa dapat jatah untuk dibangun ulang," ujar salah satu warga.

Bersambung.....

(Sudirlam)




 
Berita Lainnya :
  • Kemendagri Tekankan Pentingnya Harmonisasi Kebijakan Pusat dan Daerah
  • Kritik dan Masukan Momentum Pilkada Serentak 2024
  • Peran UHC di Madina Dipertanyakan
  • Pjs Bupati Pasaman Edi Dharma Terima Penjelasan Tahapan dan Persiapan Pilkada dari Ketua KPU
  • Antony Sinaga Soroti Kinerja PJ.Gubernur & PJ/PJS Bupati/Walikota Dalam Menangani Deflasi
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Kemendagri Tekankan Pentingnya Harmonisasi Kebijakan Pusat dan Daerah
    02 Kritik dan Masukan Momentum Pilkada Serentak 2024
    03 Peran UHC di Madina Dipertanyakan
    04 Pjs Bupati Pasaman Edi Dharma Terima Penjelasan Tahapan dan Persiapan Pilkada dari Ketua KPU
    05 Antony Sinaga Soroti Kinerja PJ.Gubernur & PJ/PJS Bupati/Walikota Dalam Menangani Deflasi
    06 Bamsoet Ajak Kalangan Usaha Dukung Program Makan Bergizi Gratis Presiden Terpilih Prabowo Subianto
    07 Masyarakat Desa Batu Sundung Minta Kejari Paluta Usut Tuntas Dugaan Korupsi PSR
    08 Tim Putra Purbarasa Dan Tim Putri Vita Solo Juarai Dandim Boyolali Cup
    09 Mendagri Apresiasi Capaian Inflasi 1,84 Persen Berkat Kerja Sama Pemerintah Pusat dan Daerah
    10 Kapolres Kuansing Pimpin Apel Akbar Polisi RW, Wujudkan Kamtibmas Jelang Pilkada 2024
    11 Simpan Sabu, Pria Pengganguran Ditangkap Sat Narkoba Polres Tebing Tinggi
    12 Kejati Maluku Menerima Kunjungan Kerja Danlantamal IX Ambon
    13 Misteri Bimtek Guru dan Kasek Menghantui di Madina
    14 Pembukaan Peparnas 2024, Pj Gubernur Fatoni Optimis Sumut Mampu Lampaui Target
    15 Cegah TPPO, Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus TPI Batam Gelar Penyuluhan Desa Binaan Triwulan III
    16 Tidak Main-main, 80 Titik Kampanye Dikunjungi Danny-Azhar dalam Sepekan
    17 Antisipasi Banjir, Personel Kodim 1306/Kota Palu dan Masyarakat Lakukan Normalisasi Sungai Bambasiang
    18 Anak-Anak Kaboneri Sambut Gembira Papua Pintar Habema
    19 PGRI Sumut, Hadiri Upacara Hari Kesaktian Pancasila
    20 Kapolsek Tempuling, AKP Osben Samosir Pimpin Pengamanan Kampanye Dialogis
    21 Ketua Umum RUBI Prof Dr Zudan Arif Fakrulloh Dorong Bangun Ekonomi Kreatif Lewat Bonsai
    22 Babinsa Wonosegoro Sambangi dan Motivasi Warga Gilirejo
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © zoinnews.com