Mayat Tentara Rusia Di Pulangkan Tengah Malam Melalui Jalur Kereta Api
Minggu, 20-03-2022 - 13:08:19 WIB
|
Tentara Rusia Terlihat Di Antara Puing Puing Mobil Terbakar |
Rusia - Kremlin disebut sudah memindahkan mayat tentaranya yang tewas dalam perang di Ukraina dengan menggunakan kereta api dan pesawat. Pemindahan mayat tentara itu dilakukan tengah malam agar tak menarik perhatian.
Sebuah video yang diunggah oleh Radio Free Europe menunjukkan ambulans militer lewat melalui kota Homel Belarusia pada awal Maret lalu. Menurut seorang karyawan di rumah sakit klinis di kawasan itu mengklaim lebih dari 2.500 mayat telah dikirim kembali ke Rusia pada 13 Maret.
Di kutip dari Daily Mail, Militer Ukraina menyebutkan bahwa lebih dari 14.000 tentara Kremlin telah tewas sejak invasi Rusia pada 24 Februari 2022. Sementra pada hari Minggu, 20 Maret 2022, jumlah tentara Rusia yang tewas juga berbeda-beda. Namun pihak intelijen AS memperkirakan jumlahnya sekitar 7.000. Kementerian Pertahanan Moskow mengatakan bahwa kurang dari 500 tentara tewas.
Salah seorang staf medis Belarusia di Homel, di tenggara Belarus, menggambarkan situasi kamar mayat yang kewalahan. Seorang penduduk kota Mazyr mengklaim penumpang di stasiun kereta Mazyr terkejut dengan jumlah mayat yang dimuat di kereta.
Saat orang-orang mulai merekam video, militer menangkap mereka dan memerintahkan untuk menghapusnya. Seorang dokter di rumah sakit kota utama Mazyr mengatakan sebelumnya mayat diangkut dengan ambulans dan dimuat di kereta Rusia. Namun pengiriman mayat dilakukan pada malam hari setelah seseorang membuat videp dan mengunggahnya ke internet.
Seorang Pejabat Rumah Sakit di Homel diduga mulai memulangkan pasien karena banyaknya tentara Rusia yang terluka. Seorang warga yang dirawat di rumah sakit mengatakan, "Ada begitu banyak orang Rusia yang terluka di sana, itu mengerikan."
Homel berbatasan dengan Rusia di timur dan Ukraina di selatan. Kota Homel adalah yang terbesar di Belarus setelah Minsk dan pusat utama untuk perdagangan dan transportasi.
Pemimpin Belarus Alexander Lukashenko mendukung perang Rusia Ukraina. Lukashenko mengizinkan pengerahan unit-unit militer besar Rusia di negara itu. Sejumlah pasukan Rusia yang tidak diketahui bergerak ke selatan menuju ibu kota Ukraina, Kyiv, dari Homel (Mca)
Komentar Anda :