Bangka Selatan - Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Simpang Rimba yang beralamat di Jalan Batin Tikal Kecamatan Simpang Rimba Kepulauan Bangka Belitung Kabupaten Bangka Selatan sukses melaksanakan Assessment Bakat dan Minat (ABM).

Asesmen minat dan bakat ini adalah program dari Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (BP3 Kemendikbud Ristek)
Dimana kegiatan ini dilaksanakan serentak seluruh indonesia untuk jenjang SMA.

Smansa sendiri mengirimkan seluruh kelas 12 yang berjumlah 148 siswa, baik dari jurusan IPA maupun IPS untuk mengikuti ABM ini.

Pelaksanaannya  selama 3 hari berturut-turut, mulai dari tanggal 20 sampai 22 November 2023. Dimana setiap hari terbagi menjadi 3 sesi, untuk satu sesi terdiri dari 17 - 19 peserta.

Sesi 1 dari jam 07.30 - 10.00 wib
Sesi 2 dari jam 10.30 - 13.00 wib
Sesi 3 dari jam 13.30 - 16.00 wib

Muh. Tayyib Farkani, S.Pd.Si. selaku Waka Kurikulum menyampaikan bahwa, ABM ini sendiri di lakukan untuk mengetahui potensi  masing-masing siswa dari bakat dan minat yang mereka miliki, agar nantinya bisa melakukan evaluasi setelah mereka lulus dari SMA ini, tandasnya.

Dan ini juga penting jika ingin melanjutkan ke perguruan tinggi ataupun langsung mencari pekerjaan nantinya, sambungnya.

ABM di Smansa Simba berjalan dengan lancar dan aman, semuanya merasa tenang dan enjoy tanpa ada rasa deg-degan sama sekali karena sebelum nya sudah ada pengarahan  dan motivasi dari pihak sekolah. Selain itu di dukung dengan ruangan tes yang nyaman.

Tujuan Asesmen Bakat dan Minat (ABM) adalah mengumpulkan informasi tentang potensi murid di bidang-bidang tertentu berdasarkan sejumlah aspek yang terukur. Kemudian Informasi tadi akan disampaikan kepada murid dan orang tua/wali sehingga bisa menjadi petunjuk untuk pengembangan diri setiap peserta didik.

Selain itu hasil dari asesmen minat bakat ini nanti akan memudahkan peserta didik dalam menentukan pilihan jurusan ke perguruan tinggi.

Harapan dari Asesmen Bakat dan Minat (ABM) ini adalah dapat membantu para peserta didik untuk mengenal potensi dan minat diri serta sebagai alat refleksi sehingga penyesuaian terhadap tujuan, cita - cita pada program studi atau jenis pekerjaan tertentu dapat lebih terarah dengan baik.

Muh. Tayyib Farkani juga mengharapkan ABM ini bisa memberikan gambaran untuk peserta didik terhadap keahlian atau karir yang tepat untuk mereka. Hal ini diperlukan agar mereka bisa termotivasi dan merasakan kenyamanan dalam pembelajarannya.

Berhubungan dengan itu, hal yang diukur lewat ABM mencakup kemampuan kuantitatif, verbal, penalaran, mekanik, spasial, penggunaan bahasa, klerikal, dan tes minat. Bukan terpaku pada silabus, ujian asesmen ini sepenuhnya menggunakan kemampuan bernalar siswa minat dan bakat mereka.

(Riskia)