Karang Taruna Pemprov Riau Kasih Perhatian Khusus, Usai Balita Kelainan Jantung Viral di Medsos
Minggu, 20-03-2022 - 16:38:52 WIB
|
Kunjungan Karang Taruna Pemprov Riau |
Pekanbaru - Sorang bayi berumur 10 bulan sontak mendapat perhatian banyak orang, vidio telah tersebar dan menjadi viral. Balita tersebut diketahui mengalami kelainan jantung dari lahir dan langit-langit mulut balita tersebut juga tidak normal berbeda dengan balita pada umumnya.
Dalam vidio tampak seorang ayah menggendong anaknya, sebuah selang masuk ke tenggorokan anak ini digunakan untuk mengisi nutrisi makanan ke tubuhnya. Ayah tersebut tengah mencari nafkah dengan mengamen di salah satu pasar Kota Pekanbaru.
Setelah mendengar hal itu, Ketua Karang Taruna Provinsi Riau Muhammad Andri bersama jajaran, langsung melacak keberadaan balita tersebut dan melakukan kunjungan Kerumahnya, (Minggu, 20/3/2022).
Anak tersebut diketahui bernama Cahaya dari pasangan Rahmadani dan Fini, saat ini pekerjaan orang tuanya bekerja tidak tetap.
"Sesuai dengan tujuan Karang Taruna,kami kesini ingin membantu Cahaya, agar nanti bisa kembali menjadi anak yang ceria pada umumnya. Kami kesini atas perhatian Gubernur Riau juga yang telah membantu melalui dinas kesehatan," ucap Andri.
Sebelumnya Gubernur Riau telah menurunkan Tim Sunstansi Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Riau untuk langsung melihat kondisi Cahaya.
Dengan bersyukur Fini mengucapkan, "Alhamdulillah BPJS dan administrasi kami sudah dibantu, agar nantinya pengobatan dapat dibantu oleh Pemerintah," ucapnya.
Dikesempatan itu juga Andri menyampaikan nantinya akan ada bantuan untuk ayah Cahaya bisa membuka usaha dibawah Binaan Karang Taruna Provinsi Riau.
Selanjutnya mengingat berat bandan Cahaya hanya 5,2kg, Andri menyampaikan agar fokus terlebih dahulu menaikkan berat badan balita tersebut menjadi 9 Kg sehingga layak untuk operasi.
Menutup pembicaraan Andri juga menyampaikan akan memantau terus kondisi Cahaya hingga ia bisa sembuh berobat kemanapun akan mereka kawal, 'sambil' Andri memberikan santunan untuk kebutuhan sehari-hari mereka. (Chika).
Komentar Anda :